Kanker adalah penyakit nomor dua yang sangat menakutkan bagi kesehatan manusia, setelah AIDS tentunya. Selain beragamnya jenis penyakit kanker, serangan kanker terjadi begitu saja dan sangat cepat. Penyebabnya pun seringkali tidak terduga serta di luar sikap waspada kita menjaga kesehatan.
Fakta soal penyakit kanker datang dari sebuah studi yang merilis pada awal tahun lalu mengenai penyakit kanker. Studi tersebut berhasil menemukan bahwa dua dari tiga kasus penyakit kanker terjadi secara acak akibat mutasi gen yang mengakibatkan berkembangnya tumor.
Nah, kalau sudah begini, bagaimana cara mencegah risiko penyakit kanker sejak dini? Sementara, para pakar kesehatan mengungkapkan bahwa tidak ada yang dapat memastikan Anda terbebas dari diagnosis penyakit kanker, atau dengan kata lain semua orang berisiko terserang penyakit kanker.
Baca: Siapa yang Berisiko Lebih Tinggi Terkena Kanker Payudara?
Menariknya, sebuah ulasan khusus di ecancermedicalscience mengutarakan seputar pola makan sehat untuk mencegah risiko kanker sejak dini. Makanan sehat dan bernutrisi nyatanya sangat penting pengaruhnya bagi kesehatan tubuh.
“Makanan bergizi, sehat dan bernutrisi erat kaitannya sebagai benteng pertahanan tubuh dari ancaman penyakit kanker,” ujar Anna Taylor, R.D., dietitian klinis di Cleveland Clinic.
Baca: Antisipasi Awal Gejala Kanker Rahim Bagi Ibu Hamil
Berikut dua fakta soal penyakit kanker yang berkorelasi dengan pola makan sehat untuk mencegah risiko kanker sejak dini.
Ukuran lingkar pinggang yang besar = risiko kanker yang lebih besar Luca Mazzarella, M.D., Ph.D., seorang pengamat kesehatan penyakit kanker dari European Institute of Oncology di Italia, mengatakan bahwa indeks massa tubuh yang lebih besar dari 18,5 namun lebih rendah dari 25 adalah standar ukuran terbaik untuk memproteksi tubuh dari risiko penyakit kanker.
Ini mengartikan jika kelebihan indeks massa tubuh dapat meningkatkan risiko kanker bahkan hingga 43 persen. Lemak tubuh yang berkorelasi dengan berat badan ternyata memicu kadar tubuh untuk memproduksi zat inflamasi yang mana akan mendorong pertumbuhan sel kanker lebih cepat.
Baca: Mengherankan, Perempuan ini Terserang Kanker Rahim Selama Hamil
Sedangkan, sel lemak yang juga memproduksi esterogen juga memperbesar ancaman terhadap risiko kanker payudara pada perempuan. Tapi, penelitian ini pun tidak menganjurkan Anda menjalani diet ekstrem demi mencegah risiko kanker sejak dini.