Sampaikan 5 Petuah Bijak Ini Saat Anak Beranjak Remaja

By , Kamis, 6 Agustus 2015 | 09:41 WIB
Saat anak beranjak dewasa, kata-kata bijak Anda akan menuntunnya ke kehidupan sosial yang lebih bertanggung jawab. (Nova)

Saat buah hati beranjak remaja, ada hal-hal penting tentang pelajaran hidup yang bisa kita sampaikan secara bertahap. Faktanya, anak memang bukan hanya membutuhkan arahan untuk menyelesaikan soal-soal ujian semata, tapi juga arahan untuk menjalani kehidupannya sebagai makhluk sosial.

Cara mengajarkannya memang bukan dengan didikte dan dihafalkan, tapi bisa Anda selipkan di keseharian dan dijadikan pegangan. Apa saja hal bijak yang perlu diajarkan pada buah hati yang beranjak remaja dan bersiap memasuki kehidupan sosial yang lebih luas?

Baca: Tips Bijak Dampingi Remaja yang Sedang Cari Jati Diri

1. Tidak Ada Jalan Pintas

Anda tentu ingin memiliki buah hati yang memiliki cita-cita dan selalu berupaya untuk meraihnya. Maka, perlu untuk mengajarkan bahwa untuk meraih apa yang diinginkan itu selalu membutuhkan usaha.

Contohnya, dengan tidak “mengerjakan” tugas rumahnya, melainkan membimbing buah hati menyelesaikannya. Tidak juga memberi semua barang yang diinginkan, melainkan mulai mengajarkan anak menabung untuk mendapat apa yang ia inginkan.

Ajarkan bahwa semua hal membutuhkan usaha. Hal ini akan membuatnya memiliki sosok “pejuang” untuk mendapar apa yang ia inginkan.

2. Kita Semua Pernah Gagal

Ada tipe orangtua yang memiliki standar tinggi pada anak. Ia mendorong anaknya untuk selalu menjadi juara. Bisa jadi, kalimat selalu menjadi yang pertama akan terngiang di telinga anak sehingga ia akan selalu meraih yang terbaik untuk dirinya. Namun, dalam hidup pasti selalu ada kegagalan.

Sampaikan pada anak, bahwa kegagalan bisa ditemui kapan saja. Misal, ketika ia gagal lolos ke sekolah favorit dan harus mengambil pilihan kedua. Atau, ketika ia tak terpilih mewakili sekolah ke ajang cerdas cermat.

Ingatkan pada anak bahwa saat mendapat kegagalan, masih banyak jalan menuju kesuksesan lainnya. Jangan sungkan juga bercerita tentang kegagalan yang Anda rasakan dan bagaimana cara Anda, sebagai orangtua dan role modelnya, kembali bangkit dan mengejar cita-cita.

Baca: Faktor yang Pengaruhi Pencarian Jati Diri Remaja