Tabloidnova.com - Tanpa terasa, buah hati sudah memasuki usia remaja. Perubahan sikap remaja seperti perubahan mood yang drastis, penuh rahasia, dan sinis mungkin akan membuat orangtua kebingungan. Bila Anda mengalami hal ini, besar kemungkinan buah hati sedang mengalami gejolak diri karena contoh-contoh tersebut merupakan tanda remaja sedang mencari jati diri.
Hal ini diamini oleh Agustina, M.Psi., Psikolog dari PBKP Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara. Ia menuturkan bahwa meski tidak ada ciri-ciri khusus, tanda remaja sedang mencari jati diri secara umum di antaranya adalah mulai menjauh dari keluarga dan lebih senang berkumpul bersama temannya. "Alhasil, sering tampak perilaku remaja yang tertutup, memberontak, sinis, dan moody."
Pencarian jati diri, lanjut Agustina, didefinisikan oleh tokoh psikologi Erikson sebagai pembentukan diri yang koheren dan terdiri dari tujuan, nilai, serta kepercayaan di mana seseorang bersedia berkomitmen penuh. "Nah, masa pencarian jati diri merupakan salah satu tahap perkembangan pada masa remaja. Pada masa ini, remaja akan mencoba-coba untuk mencari mana yang pantas dan sesuai bagi dirinya."
Lebih lanjut Agustina menanbahkan, keinginan untuk memiliki gadget terbaru, pakaian yang sedang tren, hingga mendatangi konser musik, juga termasuk tanda remaja sedang mencari jati diri. Pasalnya, pada fase tersebut, mereka membutuhkan simbol status yang demikian. "Karena mereka ingin dipandang sebagai individu yang baik dan hebat di mata orang lain."
Psikolog Less Parrott Ph.D menambahkan tanda remaja sedang mencari jati diri lain, yakni pemberontakan. Dengan memberontak, remaja memperlihatkan bahwa mereka adalah sosok yang berbeda dengan orangtua atau pihak yang berwenang (sekolah, misalnya). "Di samping itu, tindakan ini juga yang akan membuat mereka tetap diterima oleh teman sebayanya."
Soca Husein
KOMENTAR