Sebuah riset yang dilakukan pada 6.000 responden menemukan fakta bahwa hanya 51 persen dari responden pun jarang berhubungan intim atau tepatnya tidak berhubungan seks dalam sebulan terakhir.
Pakar hubungan percintaan dari Relate.org.uk, percaya bahwa penyebab pasangan jarang bercinta sebenarnya adalah karena ada tekanan untuk melakukannya. Dalam artian, seseorang memiliki target tertentu saat bercinta, sehingga kondisi tubuh menjadi tidak rileks dan malah stres. Alhasil, aktivitas bercinta pun menjadi sulit untuk dinikmati. Lebih lanjut, bisa-bisa pasangan menjadi kehilangan gairah bercinta dan memiliki kehidupan seks yang lesu.
Kalau sudah demikian, pasangan bisa jadi menilai bahwa aktivitas ranjangnya menjadi lesu karena keduanya jarang bercinta.
Relate.org.uk, sebuah website konsultasi percintaan, melansir tips untuk mengatasi keluhan jarang bercinta untuk pasangan baru maupun pasangan yang telah lama menjalin rumah tangga. Kuncinya adalah berpikir dengan cara yang berbeda saat akan bercinta dengan pasangan.
Baca: Pengantin Baru tapi Jarang Bercinta? Anda Tak Sendiri
Yuk, simak tipsnya agar aktivitas bercinta lebih membara!
1. Memahami Makna Bercinta
Jarang bercinta atau malah kehilangan hasrat untuk berintim-intim dengan Si Dia? Coba menilai kembali apa makna seks untuk Anda. Sebagian orang bisa menganggap bahwa aktivitas seksual harus menyertakan penetrasi. Padahal faktanya, tidak demikian, kok!
Justru, bermesraan dengan saling berpelukan, berciuman, mengeluarkan kata-kata menggoda, atau saling berbagi fantasi seks, bisa menjadi ajang penguat hubungan yang menyenangkan. Ini bisa membuat kehidupan seks lebih “hidup” karena yang terpenting adalah menyalurkan kasih sayang dengan tulus, bukan menghitung skor klimaks.
Sekali lagi, ingat bahwa kegiatan tersebut pun menjadi bagian dari bercinta, lo. Jangan sampai terjebak dengan pemahaman bahwa bercinta haruslah selalu penetrasi. Karena yang terpenting adalah saling mengomunikasikan kasih sayang.
2. Menemukan Keseimbangan Seksual
Cari keseimbangan seksual Anda. Memang, banyak pasangan yang merasa kesulitan menyelipkan waktu untuk bercinta di tengah kesibukan harian. Tapi, bayangkan bila kondisi ini ditambah dengan tekanan atau ketakutan tak bisa memuaskan pasangan. Pasti, memulai untuk bercumbu akan lebih sulit. Kelamaan ditunda, bisa-bisa keduanya kehilangan gairah.