Timbulnya spot hitam pada kulit atau munculnya benjolan di bagian dada merupakan langkah awal mendeteksi risiko kanker payudara dan kanker kulit. Lalu, bagaimana dengan cara mencegah gejala kanker serviks atau kanker lainnya yang berhubungan dengan Ginekologi?
Ginekologi ialah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari berbagai penyakit pada sistem reproduksi perempuan seperti rahim, vagina dan ovarium. Faktanya, kanker serviks adalah jenis kanker utama yang banyak menyerang perempuan, yakni hampir 13 ribu kasus terbaru didiagnosis, demikian menurut American Cancer Society (ACS).
Baca: Konsumsi Pil Kontrasepsi Turunkan Risiko Kanker Dinding Rahim, Benarkah?
Hampir semua jenis kanker serviks disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV), atau virus yang ditularkan melalui kegiatan seksual yang tidak sehat dan tidak aman.
Baca: Ketahui 5 Faktor Pemicu Utama Kanker Dinding Rahim
“Banyak perempuan yang menderita kanker serviks tidak merasakan gejala atau pertanda terserang penyakit tersebut. Alasan begitu menyeramkannya jenis kanker ini karena gejalanya tidak bisa benar-benar terlihat sampai kanker tersebut sudah berkembang dan menyebar. Misalnya berupa air atau cairan vagina yang berdarah serta bercak pada organ kelamin dalam jangka waktu yang lama,” terang David Cohn, profesor Obstetrik dan Ginekolog serta director of Gynecologic Cancer Research di Ohio State University.
Baca: Gen yang Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
Penjelasan di atas tadi adalah kabar buruknya, namun kabar baiknya kanker Ginekologi dapat dicegah melalui beberapa pertanda sederhana untuk memproteksi diri Anda. Inilah lima cara mendeteksi gejala kanker rahim dan vagina sejak dini:
Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui lima langkah mencegah kanker sejak dini.
Sumber: Womens Health