Ada mitos yang mengatakan bila penyebab vagina jadi longgar dan besar ialah setelah berhubungan seks. Tak pelak, perempuan yang sudah berhubungan intim kerap identik dengan kondisi vagina yang sudah tidak kencang dan rapat lagi.
Mitos seputar alasan mengapa vagina jadi longgar juga sering dikaitkan dengan frekuensi hubungan seksual serta ukuran penis pasangan prianya. Tapi, benarkah demikian?
Secara jelasnya, vagina perempuan itu seperti karet gelang yang bersifat elastis dan akan kembali ke bentuk asalnya pada akhirnya. Namun, berhubungan seks secara teratur pasti memiliki efek lainnya pada masalah elastisitas dan kondisi vagina. Nah, inilah yang terjadi pada vagina ketika perempuan berhubungan seks.
Baca: 5 Tanda Otot Vagina Anda Sudah Kendur, Wajib Tahu!
Ketika terangsang Saat terangsang, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit maka vagina akan membuka atau mengendur untuk membantu penetrasi. Biasanya vagina akan mengeluarkan pelumas alami untuk mempermudah proses penetrasi penis, namun pelumas alami ini tergantung oleh kondisi fisik, tingkatan usia serta sejumlah faktor psikologis.
Baca: Vagina Anda Terasa Sakit? Mungkin Ini Penyebabnya
Vagina berbeda Sama halnya seperti penis pria, organ dan kondisi vagina pada perempuan tidak semuanya sama. Ukuran, warna, dan bentuk vagina sangat bervariasi pada tiap perempuan. Menariknya, menurut Kamasutra organ vagina dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran penis dan vagina tiap-tiap perempuan.
Baca: Sudah Tahu 6 Fakta Menyenangkan Organ Vagina?
Ketika penetrasi Saat proses penetrasi, vagina secara tidak langsung akan mengencangkan sekitar penis pria sehingga tentu saja hal ini memberi sensasi nikmat bagi pria maupun perempuan. Selama proses penetrasi berlangsung, sejumlah besar aliran darah ke vagina menyebabkan dinding vagina menebal. Nah, inilah cara alami untuk memastikan deposisi sperma dan prokreasi.
Baca: Mencukur Habis Rambut Vagina Membahayakan Kesehatan, Lho!
Setelah berhubungan seks Saat momen berhubungan intim selesai, seluruh tubuh akan melepas zat sekresi semisal keringat yang juga secara tidak langsung membuat sekujur tubuh menjadi relaks, begitu pula yang terjadi pada vagina. Nah, setelah beberapa saat, organ vagina akan kembali ke bentuknya yang semula dan menjadi ketat lagi.
Baca: Merawat Bulu Sekitar Vagina, Ini Alasan Trimming Lebih Baik dari Waxing