Studi: Menghapus Gen Bikin Umur Lebih Panjang Sekitar 60 Persen

By nova.id, Rabu, 14 Oktober 2015 | 08:30 WIB
Studi: Menghapus Gen Bikin Umur Lebih Panjang Sekitar 60 Persen (nova.id)

Sejak dulu hingga sekarang sudah begitu banyak penelitian yang dilakukan untuk menemukan cara membuat umur lebih panjang. Terbaru, menghapus gen bikin umur lebih panjang atau dengan kata lain, memperpanjang umur dengan menghapus gen mungkin saja dapat dilakukan.

Pasalnya, para ilmuwan percaya bahwa menempuh sedikit perubahan genetik, maka umur manusia bisa bertambah sampai 60 persen.

Penelitian yang sudah dilakukan oleh Buck Institute for Research on Ageing dan University of Washington selama sepuluh tahun ini sudah berhasil mengidentifikasi 238 gen yang ketika dihapus dapat memperpanjang masa hidup sel yeast. Gen-gen tersebut banyak ditemukan di mamalia, termasuk manusia, sehingga mungkin saja umur manusia bisa diperpanjang dengan menghapus gen-gen tersebut.

Untuk menentukan gen yang bertanggung jawab atas proses penuaan tubuh, para ilmuwan memeriksa 4.698 rangkaian sel yeast yang masing-masing sudah dihapus satu gennya dan kemudian memonitor berapa lama sel-sel tersebut bisa hidup sebelum berhenti memisahkan diri.

Baca: Ketahui Rahasia Awet Muda dari Instruktur Yoga Berumur 96 Tahun

Menurut Dr Mark McCormick dari Buck Institute, hasil terbaik dari penelitian ini adalah penghapusan satu gen yang bisa memperpanjang umur sel yeast hingga 60% lebih lama dibandingkan dengan sel yeast normal. Gen tersebut adalah gen LOS1. Gen LOS1 berhubungan dengan perubahan gen yang diasosiasikan dengan pembatasan kalori melalui puasa dan perpanjangan umur.

Menurut Dr. Kennedy, lead-author dalam penelitian ini, pembatasan kalori telah diketahui sebagai cara memperpanjang umur sejak lama.

Baca: Perempuan yang Punya Anak Di Usia Lebih Tua, Umurnya Lebih Panjang

Awal tahun ini, akademisi dari University of Southern, California, menemukan bahwa pola diet lima hari yang mirip dengan puasa bisa memperlambat penuaan, memperpanjang umur dan meningkatkan sistem imun, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker. Tim yang sama juga, pada tahun lalu, menemukan bahwa puasa bisa meregenerasi keseluruhan sistem imun dan memberikan keuntungan kesehatan jangka panjang.

Para peneliti berpikir bahwa dengan menghapus hormon yang mendorong pertumbuhan maka dapat memengaruhi tubuh untuk memperlambat penuaan. Studi terbaru ini dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism.

Baca: Jalan Kaki 25 Menit Sehari Bikin Usia Bertambah 7 Tahun Lebih Panjang, Lo!

Agra Winona/intisari-online.com Sumber: Telegraph.co.uk