Oong nekat menusuk Indra Susanto (47) pakai sebilah pisau di pinggir Jalan Manyar Kartika IV Surabaya, beberapa meter depan Klinik Gotong Royong.
Pria itu tak terima anaknya, Yesi Rinneke Putri (20), disakiti korban. Indra dan Yesi diketahui adalah sepasang kekasih, meskipun pria itu sudah beristri.
Kejadian itu berlangsung Kamis (29/10/2015) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, Indra dan Yesi berada dalam mobil Accord warna putih yang terparkir di depan klinik.
Pertengkaran terjadi di dalam mobil itu. Bahkan, Yesi kepada polisi, mengaku sempat disakiti sang pacar hingga salah satu bagian tubuhnya terluka.
“Dia lalu menelepon bapaknya sambil menangis,” kata Kapolsek Sukolilo Kompol Noerjanto.
Baca juga: KBRI: Kronologi Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Istri Dubes RI untuk Pakistan
Beberapa waktu setelah itu, sang ibu datang menyusul Yesi ke lokasi menaiki motor. Kehadiran perempuan itu justru melebar pertikaian.
Rosalia, saksi mata di lokasi, mengatakan, drama sempat terjadi selama beberapa menit. Dua wanita di sana menangis sambil tetap berdebat mulut dengan sang pria.
“Tapi saya tidak tahu apa yang mereka omongkan,” ungkapnya. Tak lama berselang Oong datang menyusul. Tanpa banyak omong, ia menarik Indra agar keluar dari mobil. Adu mulut pun berlanjut.
Bahkan, Oong dan Indra sempat beradu fisik ringan. Tiba-tiba Oong pergi ke salah satu warung tak jauh dari sana.
Ia meminjam sebilah pisau pada penjual. Tangan Indra dibekuk dari belakang. Mereka saling berdempetan.Dan tak lama kemudian punggung Indra mengeluarkan darah.
“Dia ditusuk. Darahnya berkucuran. Perawat di klinik sempat mencoba menolong dengan menutup lukanya pakai kain kasa, tapi darahnya tidak berhenti."
"Akhirnya ada yang manggil taksi untuk bawa dia ke rumah sakit,” ungkapnya.
Karena panik, Oong kabur begitu saja. Sementara istrinya mengantar korban ke rumah sakit.
Noerjanto mengatakan, pihaknya sempat kesulitan melacak keberadaan tersangka, korban, dan orang-orang yang terlibat dalam kejadian itu.
Surya