Namun yang perlu diperhatikan, ibu menyusui sangat membutuhkan dukungan dari keluarga, terutama suami. Sebuah penelitian pada 115 ibu yang memiliki pengetahuan tentang ASI pada Journal Clinical Pediatrics 1994 menyebutkan, keberhasilan menyusui terdapat pada 98,1% kelompok yang suaminya mengetahui tentang ASI.
Menyusui Sebagai Kontrasepsi Alami?
Selain manfaat menyusui yang sungguh tak ternilai itu, banyak pula ibu yang menerapkan manfaat menyusui sebagai alat kontrasepsi alami. Memang, tidak menjamin dengan menyusui ibu bisa 100 persen terhindar dari kehamilan berikutnya. Toh, tak sedikit kehamilan yang terjadi saat ibu masih aktif menyusui, kan?
Ternyata ada faktor yang harus diperhatikan bila ibu menggunakan ASI sebagai alat kontrasepsi, terutama faktor frekuensi ibu memberikan ASI.
Ibu yang menjadikan menyusui sebagai alat kontrasepsi harus aktif menyusui setidaknya satu jam dalam satu hari. Misalnya sekali menyusui 10 menit, artinya paling tidak sehari 6 kali menyusui.
Pasalnya, dengan rutin dan sering menyusui bayi, maka otak kecil ibu memproduksi lebih banyak hormon prolaktin yang mampu menekan masa subur (ovulasi) dan membuat ibu menyusui menjadi tidak subur.
Tidak untuk Panjang
Namun seiring pertumbuhan usia anak dan aktivitas ibu, frekuensi menyusui biasanya akan berkurang. Nah, bagaimana metode kontrasepsi untuk para ibu yang masih menyusui, namun tidak lagi memberikan ASI eksklusif sehingga frekuensi menyusuinya tak lagi sering?
Metode kontrasepsi jangka panjang bisa menjadi pilihan yang tepat dan aman. Dengan demikian, sang ibu bisa merasa lebih tenang merencanakan kehamilan berikutnya, buah hati pun bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal.
IUD TCu 380A: Sekali Pasang, Bebas Urusan KB Selama 10 Tahun
Setelah frekuensi menyusui berkurang, terlalu berisiko bila Anda masih menggantungkan kontrasepsi pada ASI. Anda sebaiknya mulai memikirkan kontrasepsi jangka panjang yang bisa diandalkan.
IUD TCu 380A dari Andalan hadir sebagai solusi kontrasepsi jangka panjang yang aman dan nyaman bagi para ibu. Kontrasepsi ini efektif mencegah kehamilan hingga 99 persen apabila dipasang sesuai dengan prosedur oleh bidan atau dokter terlatih.