Tren Restoran Sehat, Berburu Sehat Sambil Makan Lezat

By Dok Grid, Sabtu, 12 Desember 2015 | 03:52 WIB
Numi Center, konsep clean eating. (nova.id)

Terbuka untuk Semua

Selain menu paket, restoran yang digawangi 50 pegawai dengan sistem shift> ini juga menyediakan menu a la carte, antara lain spageti, mi keriting, nasi jamur krispi, nasi goreng, mi goreng, nasi soto, nasi timbel, dan sebagainya. Untuk minuman, Kehidupan menyediakan susu kedelai kental dan jus markisa yang menjadi favorit pembeli. Tak hanya menawarkan makanan dan minuman enak,

Kehidupan juga menjual kerupuk rumput laut yang menjadi ciri khas dan dijual di toko yang terletak di bagian depan. Kerupuk ini dijual dengan sistem grosir maupun eceran untuk menarik orang agar beralih dari snack berbumbu hewani ke bumbu nabati. “Bahan bakunya rumput laut, kedelai, tepung sagu, dan wijen,” jelas Andrea. Dengan menawarkan harga murah, Kehidupan diharapkan bisa menjadi tujuan semua kalangan untuk menyantap makanan sehat.

“Mengambil keuntungan bukan tujuan kami. Misi kami adalah melayani dan menyebarkan informasi seluas-luasnya tentang perlunya mengubah pola makan berbasis hewani ke pola makan berbasis nabati. Tujuannya untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit degeneratif, penyakit tidak menular tapi berisiko tinggi, dan sebagainya. Orang yang pola makannya masih berbasis hewani berisiko 50 persen terkena penyakit-penyakit itu,” jelas pria berdarah Tionghoa ini.

Itu sebabnya, setelah melewati bagian depan berupa toko, kita akan disuguhi belasan layar teve berisi informasi dan video tentang pentingnya pola hidup vegetarian di sepanjang lorong dan ruangan yang menghubungkan toko dan restoran yang terletak di belakang. “Kehidupan terbuka bagi semua orang tanpa membedakan suku agama, ras, profesi, penganut vegetarian maupun tidak. Di sini, kami juga menyediakan konsultasi untuk pola hidup vegetarian.”

Banyak kalangan yang datang ke Kehidupan, mulai dari ibu rumahtangga, mahasiswa, karyawan kantor, pejabat, bahkan rombongan turis lokal dan mancanegara dengan jumlah ratusan. Menariknya, restoran yang juga pernah dikunjungi artis seperti Sophia Latjuba, Izzur Muchtar, dan Bisma Smash ini memiliki panggung kecil di area makan. Secara berkala, panggung digunakan untuk acara kesaksian para pelanggannya, berkaitan dengan pola hidup berbasis nabati yang mereka jalankan dan manfaat yang mereka petik.

“Bahkan, karyawan kami juga sudah merasakan manfaat dari pola makan berbasis nabati ini. Sebelum dia rajin mengonsumsi sayuran seperti sekarang, buang air besarnya bisa seminggu atau bahkan sebulan sekali. Sekarang sudah tiap hari,” papar Andrea. Sebulan sekali, Kehidupan mengadakan talkshow kesehatan, misalnya tentang pola makan, penyakit dan sebagainya. Restoran ini siap melayani pembeli mulai pukul 06.00-21.00 setiap Minggu sampai Kamis. Sedangkan Jumat dan Sabtu tutup pukul 22.00.

Hasuna Daylailatu