Metode Pengobatan Penyakit Kronis Sesuai Jam Tubuh

By , Senin, 14 Desember 2015 | 08:15 WIB
Metode Pengobatan Penyakit Kronis Sesuai Jam Tubuh (Nova)

Dalam dunia medis atau kedokteran, dikenal istilah Chronotherapeutics atau metode pengobatan penyakit sesuai dengan jam tubuh manusia. Biasanya terkait penyakit kasus hipertensi dan asma.

Penelitian oleh American Medical Association (AMA) menunjukkan bahwa serangan asma yang diderita lebih dari 15 juta orang Amerika sering terjadi pada malam hari, terutama pada sekitar pukul 04.00 dini hari.

Sehingga metode pengobatan yang dilakukan juga memiliki konsekuensi yang sedemikian rupa agar efektif ketika radang sistem pernapasan pasien sedang kuat. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menciptakan efek yang berlangsung pada waktu tertentu.

Baca: Makanan Untuk Hipertensi, Kolesterol, Jantung, dan Asam Urat

Metode pengobatan penyakit asma sesuai jam tubuh AMA menyebut bahwa pengobatan melawan asma lebih efektif bila dilakukan pada sore hari. Hal ini agar mencegah munculnya gejala dibandingkan siang hari saat gejala sudah terjadi. Pengobatan asma juga lebih bermanfaat bila pengaturan pengobatannya diberikan pada waktu malam hari, karena bisa mengurangi penyakit tersebut.

Pengobatan sesuai jam tubuh ini berkembang di Amerika Serikat berdasarkan pada prinsip pengobatan yang harus mempertimbangkan ritme biologis, seperti penyesuaian tubuh pada siklus siang malam, siklus menstruasi yang sebulan sekali pada wanita, atau bahkan siklus musim.

Baca: Olahraga Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Agar efektif secara optimal dan aman, obat-obatan yang akan diberikan pada pasien harus dirancang secara tepat, dengan jumlah tepat, dan waktu yang tepat pula. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan efek yang diinginkan dari obat, sekaligus mengendalikan efek samping yang tidak diinginkan dari pengobatan tersebut.

Baca: Riset: Pra Menstruasi Sindrom Berisiko Sebabkan Penyakit Hipertensi

Metode pengobatan penyakit hipertensi dan jantung sesuai jam tubuh Untuk penyakit pembuluh darah, seperti hipertensi dan serangan jantung, biasanya sudah diketahui, sehingga darah cenderung tersumbat pada pagi hari dan hal itu berkaitan dengan stres yang terjadi saat bangun tidur. Dengan inilah kemudian mengapa serangan jantung terjadi lebih sering pada pagi hari.

Chronotherapeutics juga akan mempertimbangkan pengobatan menggunakan antikoagulan. Hal ini sama halnya berlaku pada munculnya rasa sakit di pagi hari akibat dari penyakit arthritis atau radang sendi.

Jam tubuh memang memiliki peranan penting dalam pengobatan stres sebelum menstruasi, yang diderita kurang lebih oleh lima persen wanita dan menyebabkan terjadinya perubahan perilaku pasien. Penelitian juga menunjukkan bahwa pengobatan yang paling efektif adalah mengombinasikannya dengan fototherapy, yaitu pemaparan terhadap sinar dan perubahan pola tidur untuk mengatur ritme biologis.