Lupakan Misionaris, Ini 6 Kesalahan Bercinta yang Menghambat Kehamilan

By , Senin, 28 Desember 2015 | 10:28 WIB
Pengantin baru yang jarang bercinta seringkali disebabkan tekanan yang diberikan pada diri sendiri. (Nova)

Anda dan pasangan sudah mengecek kondisi tubuh dan semua baik-baik saja. Hasil pemeriksaan menunjukkan tak ada masalah kesuburan pada Anda maupun suami, tapi mengapa tak kunjung hamil?

Ketika pasangan merencanakan kehamilan, secara tak disadari ada beberapa kesalahan yang dilakukan dan justru menghambat kehamilan.

Menurut statistik terbaru, ditemukan bahwa banyak pasangan membuat sejumlah kesalahan ketika sedang merencanakan kehamilan, dan kesalahan inilah yang membuat kehamilan terhambat.

BACA: Tak Kunjung Hamil, Kapan Seseorang Bisa Dikatakan Tidak Subur?

Perlu diketahui, selain mengikuti posisi-posisi seks yang sehat, penting juga bagi pasutri untuk memperhatikan asupan makanan, kebiasaan bercinta, hingga gaya hidup yang dijalani selama ini.

Jadi, jika Anda berencana untuk memiliki bayi dalam waktu dekat, berikut adalah beberapa kesalahan penghambat kehamilan yang sering dilakukan pasutri, seperti dirilis BOLDSKY.

Simak dan perbaiki bila beberapa kesalahan saat mempersiapkan kehamilan ini terjadi pada Anda.

1. Terlalu Sering Bercinta

Salah bila Anda menganggap potensi kehamilan akan lebih besar bila Anda lebih sering melakukannya. Pasalnya, terlalu banyak bercinta justru membuat kehamilan terhambat, mengingat energi terkuras habis dan kualitas sperma tidak berada pada posisi terbaik jika ia terlalu sering dikeluarkan.

2. Tidak Mencoba Gaya Baru

Banyak pasangan yang selalu bercinta dalam posisi missionary karena menganggap inilah satu-satunya gaya paling jitu untuk memiliki anak. Mungkin untuk sebagian pasangan, hal ini benar adanya. Tapi bukan berarti Anda terus melakukan gaya ini tanpa variasi, lho. Bercinta dengan posisi yang itu-itu saja bisa berujung pada kebosanan dan berkurangnya gairah.

Faktanya, posisi lain pun tetap bisa membuat sperma membuahi sel telur. Mengingat ketika pria ejakulasi, sperma akan berenang keluar dengan sendirinya dan menuju leher rahim alias serviks, lalu ke dalam tuba falopi. Nah, saatnya mencoba gaya lain bila Anda terlalu sering bercinta ala missionary.

BACA: 8 Posisi Terbaik Agar Cepat Hamil

3. Salah Menebak Jadwal Ovulasi

Ingat, jadwal ovulasi tidak selalu berada pada tanggal yang sama setiap bulannya. Pasalnya, siklus menstruasi setiap perempuan berbeda. Ada yang siklusnya rata-rata setiap 28 hari, 30 hari, dan sebagainya. Selain itu, siklus bulanan seorang perempuan pun tetap bisa berubah.

4. Hanya Mengandalkan Masa Subur

Mengingat ada waktu terbaik untuk hamil, yaitu ketika dilakukan saat masa subur, maka ada pasangan yang hanya bercinta di masa subur. Jika Anda benar-benar bercinta di tanggal tersebut, tentu salah besar.

Para ahli justru mengatakan, jika Anda sudah mengetahui secara pasti tanggal ovulasi, sebaiknya lakukan dalam rentang seminggu masa subur, bukan hanya tepat di tanggal subur Anda. Namun faktanya, tak perlu selalu terpatok pada masa subur, menghitung intensitas bercinta pun bisa dilakukan untuk membuat kualitas sperma tetap optimal.

BACA: Ingin Cepat Hamil? Berhubungan Badan 2 Hari Sekali

5. Menggunakan Pelumas Tambahan

Pelumas yang dijual di pasaran sebenarnya mempengaruhi kemampuan sperma bergerak. Dalam artian, penggunaan lubrikan ini justru membuat sperma kesulitan mencapai sel telur. Ini juga merupakan kesalahan yang sering dilakukan pasangan ketika merencanakan kehamilan.

6. Mempertahankan Kebiasaan Buruk

Jika Anda ingin memiliki bayi, sekarang saatnya untuk menghentikan kebiasaan buruk. Merokok, terlalu sering stress, dan konsumsi alkohol bisa menghambat rencana kehamilan Anda. Tak hanya itu, kebiasaan buruk ini juga bisa mengakibatkan masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan kesuburan dan gairah!