Peluang Bisnis Mode: Mengolah Wastra Nusantara Menjadi Karya Busana

By , Selasa, 5 Januari 2016 | 04:30 WIB
Tips mengolah kain nusantara menjadi karya busana. (Nova)

Baca:  3 Poin Penting Sebelum Berbisnis Busana Batik

Secara spesifik, dinar yang memulai kiprahnya di dunia fashion berkat pengalaman dan bakat sang ibu yang merupakan penjahit tersebut juga memaparkan pemikirannya. Menurutnya, pada prinsipnya semua kain nusantara memiliki kecantikan dan keunikan sendiri tergantung dari kecerdasan perancang, penjahit serta kebutuhan busananya.

Misalnya, jika dibutuhkan desain modern atau memerlukan kain agak tebal bisa digunakan ikat atau kalau menginginkan dress dengan model klasik bisa menggunakan batik.

Baca: Beda Jahitan Busana Buatan Butik dengan Buatan Konfeksi?

“Masing-masing kembali ke selera dan kebutuhan, sih. Karena tidak menutup kemungkinan bisa juga rancangan modern menggunakan batik atau dress klasik memakai tenun. Pintar-pintarnya si desainer saja mau dibawa kemana konsepnya asal tidak merusak estetika motif,” imbuh desainer muda yang dalam waktu dekat akan mengikuti pagelaran Jogja Fashion Festival 2016 di Jogjakarta.

Soal minat dan kesempatan diterima dan meraih untung dari berbisnis mode mengolah kain nusantara menjadi busana, Dian pun punya pendapat sendiri.

“Respon masyarkar luar negeri menurut saya cukup bagus karena separuh dari koleksi yang saya pakang di showcase dibeli. Sampai sekarang saya juga masih menerima pesanan via email untuk koleksi Quinette by Dinar,” tutup desainer yang mengusung jargon ‘Vocal Your Local’ ini.