Tabloidnova.com - Nanda Ayu Syafaati (24) dilaporkan hilang sejak dua hari lalu. Terakhir kali Nanda berpamitan kepada orangtuanya untuk membeli pembalut di sebuah warung.
Namun, setelah itu Nanda tak kunjung kembali ke kediamannya di Jalan Kedung Anyar II No 18 Surabaya.
Kedua orangtua gadis yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya itu melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Sawahan pada Minggu sore.
"Alasan keluar ke toko membeli pembalut pada Sabtu (16/1/2016) siang, tapi belum kembali hingga saat ini," kata Kapolsek Sawahan, Kompol Agus Bahari Paramaartha, Senin (18/1/2016).
Polisi, lanjut Agus, masih melakukan penelusuran atas hilangnya Nanda. Dikhawatirkan, Nanda hilang karena bergabung dengan kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Polisi melakukan penelusuran dengan mendeteksi teman dekat dan kalangan keluarga.
"Yang jelas menurut informasi dari keluarganya, bahwa dua hari sebelum kejadian. Nanda memberitahukan dirinya mempunyai kenalan baru seorang laki-laki bernama Andi," ujar Agus.
Baca juga: Yuk, Coba Cara Memilih Pembalut yang Baik
Di Surabaya, sebelumnya dua orang dilaporkan hilang dan diduga kuat karena mengikuti aktivitas Gafatar.
Faradina Ilma (25), warga Jalan Tugurejo A-12, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah hilang sejak dua pekan lalu.
Faradina yang adalah PNS Dinas PU Cipta Karya Jawa Timur itu meninggalkan semua atribut PNS-nya di dalam lemari kamar kosnya.
Dia juga meninggalkan sepucuk surat yang menegaskan dirinyta sudah bergabung dengan Gafatar.