Hidangan Goreng dan Tumis Tetap Sehat Berkat Minyak Zaitun

By , Senin, 25 Januari 2016 | 02:00 WIB
Bertolli (Nova)

Makanan yang digoreng memang nikmat, ya? Tak heran jenis makanan ini menjadi primadona. Selain cara pembuatannya lebih praktis, kerenyahannya pun tak ada duanya. Apalagi, minyak yang mengandung lemak itu menambah citarasa dan kerenyahan hidangan.

Namun, kelezatan menyantap makanan yang digoreng sering kali disertai dengan kekhawatiran kita akan tingginya kalori dan lemak jahat yang tidak sehat dan membuat tubuh melar.

Sebenarnya, tak semua minyak goreng jahat untuk tubuh, lo. Asal tak dikonsumsi berlebihan dan tahu cara membuat makanan yang digoreng lebih sehat, maka menyantap makanan yang digoreng pun akan aman untuk kesehatan. Lantas, bagaimana caranya?

Kunci membuat makanan yang digoreng tetap sehat sebenarnya terletak pada jenis minyak goreng. Memang banyak minyak goreng yang mengandung lemak jahat, tapi kini banyak juga dijual varian minyak yang mengandung lemak baik alias asam lemak tak jenuh. Salah satunya, minyak zaitun.

Mengurangi Kadar Kolesterol

Minyak zaitun merupakan minyak yang baik untuk kesehatan karena bukan hanya berfungsi sebagai penyedap, tetapi juga menjaga makanan agar tetap sehat.

Ini karena minyak zaitun memiliki lemak yang dibutuhkan tubuh, yakni asam lemak tak jenuh, yang kandungannya lebih banyak daripada mentega, margarin, dan minyak lainnya.

Bila lemak jahat cenderung meningkatkan kadar kolesterol, lemak baik yang terkandung dalam minyak zaitun justru bisa mengurangi kadar kolesterol. Tak hanya itu, menggoreng makanan dengan minyak zaitun seperti Bertolli Extra Light juga bisa membantu melindungi sel-sel dari penuaan karena kandungan antioksidan di dalamnya.

Minyak zaitun Bertolli Extra Light sangat aman untuk proses memasak bersuhu tinggi yang biasanya digunakan untuk memasak hidangan Asia karena memiliki titik asap tinggi di suhu 240°C.

Berbeda dengan extra virgin olive oil, varian Bertolli Extra Light Olive Oil memiliki titik asap yang tinggi. Titik asap minyak adalah suhu dimana minyak mulai mengeluarkan asap saat dipanaskan. Minyak yang dipanaskan melebihi titik asapnya akan mulai rusak terurai dan menjadi tidak baik untuk dikonsumsi.

Bertolli Extra light adalah salah satu produsen minyak zaitun yang ringan dan halus, sempurna untuk menggantikan minyak nabati dalam proses memasak bersuhu tinggi. Penggunaan minyak zaitun Bertolli Extra Light membuat hidangan lebih lezat, tapi tak akan mengubah kandungan nutrisi di makanan.

Tak main-main, Bertolli merupakan merek Minyak Zaitun No. 1 di dunia versi Euromonitor, berdasarkan nilai penjualan eceran.