Seorang Wanita Tikam Teman Prianya Gara-gara Disuruh Pulang

By nova.id, Senin, 29 Februari 2016 | 03:15 WIB
Afong saat menjalani perawatan di RS Santo Vincentius Singkawang (nova.id)

Tabloidnova.com - Irianto alias Afong terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka tusuk di bagian tangan dan perutnya. Ia ditusuk oleh AF, teman wanitanya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (27/2/2016) sekitar pukul 05.00 WIB di rumah Afong, Jalan Jalitata, Kota Indah, Singkawang, Kalimantan Barat.

Ceritanya, AF menghubungi Afong melalui telepon pada Jumat (26/2/2016) siang. Afong tidak mengangkat panggilan itu karena tengah beraktivitas. Afong kemudian menghubungi AF pada malam harinya.

"Saya tanya ke dia, 'Ada apa nelepon?' Kemudian dia bilang mau main ke rumah saya, lagi bete katanya," ujar Afong, Minggu (28/2/2016) sore.

Afong pun mempersilakan AF datang ke rumahnya. Setibanya di rumah Afong, AF bersantai sembari menonton televisi di kamar belakang. Afong mencuci pakaian di kamar mandi.

"Setelah selesai mencuci pakaian saya kemudian menemani dia nonton di dalam kamar," tutur Afong.

Mereka berdua kemudian terlibat dalam obrolan sambil menikmati acara televisi.

Baca juga: Malang Nian, Remaja Lelaki Tewas Ditikam Gara-gara Terpikat Gadis di Facebook!

Dalam obrolan tersebut, Afong sempat berpesan kepada AF supaya pulang ke rumah sebelum matahari terbit karena Afong harus kembali bekerja keesokan harinya.

"Tapi waktu disuruh pulang, dia tidak mau sedangkan saya kan paginya mau kerja lagi," kata Afong.

Setelah berulangkali diingatkan, AF akhirnya berkenan meninggalkan rumah Afong. Tanpa menaruh curiga sedikit pun, Afong mengantar AF hingga ke depan rumahnya.

"Sesampainya di depan rumah, dia suruh saya buka pagar. Saat saya mau buka pagar itulah, tiba-tiba dia menikam saya dari belakang, kena ke tangan kiri saya dan langsung melesat ke perut saya," katanya.

Afong mengaku tidak tahu dari mana pisau yang digunakan untuk menikam dirinya tersebut.

Dia menduga bahwa AF sudah mempersiapkan pisau tersebut sebelum berkunjung ke rumahnya.

"Mungkin dia bawa sendiri dan disimpan di dalam jaket karena sepertinya bukan pisau dari rumah saya," ujar Afong.

Setelah menikam diri Afong, AF berjalan keluar rumah sambil sesekali melirik korban.

Karena takut AF akan mengulangi perbuatannya, Afong langsung menutup pintu pagar rumahnya.

Melihat darahnya terus keluar, Afong mengambil motor dan keluar menuju rumah sakit seorang diri.

"Kalau saya enggak datang sendiri, mungkin saya sudah mati kehabisan darah," kata Afong.

Secara terpisah, Kepala Polres Singkawang Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Triatmaja mengatakan, saat ini tersangka AF sudah ditahan di Mapolres Singkawang.

Adapun Afong masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang. Akibat peristiwa tersebut, Afong mengalami luka di tangan kiri dan perutnya.

 Yohanes Kurnia Irawan / Kompas.com