Ada 6 Tipe Perut Buncit Dilihat dari Penyebabnya, Anda yang Mana?

By nova.id, Kamis, 24 Maret 2016 | 05:11 WIB
6 tipe perut buncit (nova.id)

Apakah Anda memiliki perut buncit yang benar-benar jauh dari kesan kencang? Jika iya, Anda tidak sendirian. 

Perut buncit memang sering membuat seseorang kekurangan percaya diri. Lebih dari itu, perut buncit juga bisa memperbesar risiko beberapa penyakit. Yang perlu diketahui, sebagian besar penyebab perut buncit adalah karena gaya hidup sehari-hari. Dalam artian, Anda bisa, kok, mengubah perut buncit tersebut menjadi lebih kencang dan ramping.

Nah, meski perut buncit terlihat sama, faktanya buncit pada perut memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Ada yang menonjol, seperti muffin, atau bergelambir. Masing-masing bentuk perut buncit ini memiliki penyebab yang berbeda-beda.

Ketahui tipe perut buncit yang Anda miliki dan bagaimana cara efektif untuk mengencangkannya.

BACA: 8 Langkah Agar Perut Tidak Buncit

1. Perut Ibu

Tiga bulan atau lebih berlalu setelah melahirkan, tapi perut masih terlihat seperti hamil beberapa bulan? Biasanya, area buncit pada jenis "perut ibu" ini tidak berbentuk, sehingga menciptakan tampilan yang kendur.

Penyebab perut tidak kempes setelah melahirkan adalah karena selama hamil dan persalinan, otot-otot perut tertarik mengikuti rahim dan perut yang melebar mengikuti perkembangan bayi.

Setelah melahirkan, kedua sisi otot itu seharusnya menyatu kembali secara alami. Jika ini tidak terjadi, bagaimanapun, Anda akan memiliki perut buncit yang tak sedap dipandang. Pemicu perut buncit setelah melahirkan adalah karena dinding perut Anda sangat lemah dan tidak bisa lagi menahan isi perut dan usus dengan baik.

Sebagian besar kondisi itu teratasi dengan sendirinya dan sekitar 30 persen masih memilikinya setelah 5 – 7 bulan. Sisanya memiliki bentuk perut ini secara permanen dan hanya bisa dihilangkan dengan terapi khusus.

BACA: Ajaib, Ini Makanan yang Rampingkan Perut

2. Perut Kembung

Perut buncit tipe kembung ini bentuknya menonjol, menggembung, atau menyerupai bagian atas kue muffin (muffin top).

Anda juga akan merasa seakan ada balon atau gelembung udaha di dalam tubuh Anda. Pada tipe buncit ini, di pagi hari perut akan terasa datar dan akan mengembang seiring waktu, terutama setelah makan. Meski perut membesar, tapi angka timbangan biasanya tidak berubah.

Satu dari penyebab utamanya adalah angin. Saat makanan menuju usus dan dihancurkan, bakteri yang memakan makanan tersebut akan membuat enam hingga delapan liter gas.

Jika bakteri usus mengalami kesulitan menghancurkan makanan tertentu, mereka akan mulai melakukan fermentasi, membuat lebih banyak angin, yang akhirnya mendorong dinding perut ke arah luar.

Ahli bedah obesitas, Profesor Basil Ammori mengatakan sembelit dan makan terlalu banyak dalam sekali waktu juga dapat menjadi penyebab buncit karena kembung ini.

BACA: Meredakan Perut Kembung

"Terlalu banyak makanan di dalam perut dapat memberikan perasaan kembung. Gas yang berlebihan ini akan menyebabkan perut lebih kembung dan distensi," katanya. 

Selain itu, menelan terlalu banyak udara seperti mengunyah permen karet atau minum melalui sedotan juga dapat menyebabkan kembung.

Untuk mengatasi masalah perut buncit karena kembung ini, hindari makanan yang bisa memicu kembung karena lebih susah dicerna oleh tubuh.

Makanan pemicu kembung ini meliputi pemanis buatan, gandum, bawang putih dan bawang, beberapa buah seperti ceri dan plum dan beberapa sayuran termasuk artichoke, bit, dan jamur.

Masih ada beberapa jenis perut buncit dan penyebabnya. Termasuk buncit karena stres, tiroid, buncit pada orang kurus, dan buncit alcohol alias beer belly. Simak di halaman selanjutnya.