Perjuangan Miliki Buah Hati: “Terima Kasih Telah Mengandung Anakku Melalui Bayi Tabung..."

By , Rabu, 13 April 2016 | 09:15 WIB
Perjuangan Kim miliki anak, tempuh program solo starter hingga bayi tabung. (Nova)

“Tapi dia juga mengatakan bahwa jika saya ingin punya anak, saya harus mengupayakannya dalam 5 tahun ke depan yakni maksimal pada usia 39. Alasannya adalah karena usia saya dan fakta bahwa miom itu akan tumbuh terus.”

Setahun kemudian ketika usianya 35 tahun, Kim menjadwalkan myomectomy (operasi pengangkatan miom dari rahim) pertamanya.

“Dr. Vaughn berhasil mengangkat sebelas tumor di dinding rahim saya.”

Memilih Menjadi Solo Starter, Memiliki Anak Tanpa Pasangan

Sekitar lima tahun kemudian, sesuai saran Dr. Vaughn, Kim pun melahirkan buah hati pertamanya dengan cara Caesar. Tampaknya, ia tak ingin melewatkan usia produktifnya tanpa memiliki buah hati.

“Ketika itu usia saya 39 tahun. Saya adalah solo starter, yaitu memilih untuk memiliki anak seorang diri, tanpa pasangan,” ujarnya. Ia pun menjelaskan, banyak alasan seseorang menempuh kehamilan seorang diri, salah satunya karena usia.

Sementara dirinya, telah lama memang ingin memiliki anak. Mengingat usianya terus bertambah, Kim pun memutuskan menjadi solo starter.