Kehilangan Kaki, Semangat "Lady" Gojek Ini Tak Pernah Luntur

By nova.id, Rabu, 20 April 2016 | 03:12 WIB
Wiwin Harsino (39), pengemudi Go-Jek tuna daksa sesaat menerima kunjungan pihak PT AJ Sequis Life dan Yayasan Peduli Tuna Daksa di kediamannya (nova.id)

"Maunya buka warung di rumah, jualan kayak sembako begitu atau jajanan anak kecil. Kebetulan ada tempatnya yang sekarang dijadikan gudang," ujar Wiwin.

Ia juga menyampaikan bahwa seorang bakal calon gubernur DKI Jakarta menjanjikan untuk memberi bantuan modal apabila dirinya ingin berdagang.

Janji tersebut disampaikan saat menghampiri Wiwin di rumahnya tidak lama setelah keluar dari rumah sakit.

"Tetapi sampai sekarang belum saya kontak. Kemarin itu ngobrol ke depannya dia mau bantu kasih modal untuk buka warung," tambahnya.

Wiwin menceritakan, sejauh ini dirinya dijanjikan akan memperoleh kaki palsu dari sebuah perusahaan asuransi jiwa.

Hanya saja, lanjut dia, bantuan tersebut baru bisa dirasakan setelah kondisi kakinya sudah membaik.

"Kaki palsu dkasihnya nanti 6-7 bulan kemudian, nunggu kering jahitan kakinya. Kalau sekarang belum bisa dipakai," ungkapnya.

Sejauh ini Wiwin mengaku masih trauma atas kejadian yang dialami. Hanya saja rasa rindu terkadang tidak terbendung manakala melihat rekan-rekannya sesama Go-Jek melintas.

"Trauma pasti ada tapi kalau pengen, ada lah rasa kangen pas lihat teman-teman Go-Jek. Satu hal yang pasti tetap semangat," ujarnya.

Junianto Hamonangan / Warta Kota