Mengejutkan, Tas dan Isinya yang Hilang 14 Tahun Silam Kembali ke Pemiliknya

By nova.id, Senin, 2 Mei 2016 | 05:54 WIB
Wanita bernama Lisa Hall Mazzaglia itu membagi foto tas yang ditemukannya berada di tong sampah (nova.id)

Tabloidnova.com -  Seorang wanita asal New Hampshire, Amerika Serikat, mengalami sebuah kejadian mengejutkan saat tasnya yang hilang dicuri sekitar 14 tahun lalu, kini kembali ke pelukannya.

Wanita bernama Lisa Hall Mazzaglia itu membagi foto tas yang ditemukannya berada di tong sampah di Market Basket di Seabrook, lengkap dengan isinya.

Dia tentu bingung ketika aparat kepolisian di Seabrook memberi tahu bahwa mereka menemukan tas itu. Lisa sempat berpikir bahwa polisi mengontak nomor yang salah.

"Saya awalnya menduga pasti ada yang keliru atau saya malah menjadi korban pencurian identitas," tulis dia di akun media sosialnya, seperti dilansir laman UPI.com.

"Saya harus mengaku bahwa memang sempat terlintas di benak saya, apakah ini tentang tas saya yang hilang dulu, tapi saya buru-buru menyanggahnya, karena ini pikiran yang konyol," ungkap dia.

"Tas itu hilang dicuri 14 tahun yang lalu," tulis dia lagi.

Baca juga: Kuras Harta Rp 2 Miliar, Pembantu Rumah Tangga Ini Kabur Bersama Pencuri

Namun tenyata, apa yang dianggap konyol oleh Lisa malah menjadi kenyataan. "Tas itu ditemukan masih berisi kartu kredit dan kartu identitas serta sejumlah bukti pembayaran dari belanja saya menjelang Natal, beberapa minggu sebelum kejadian," kata dia.

Lisa mengaku tas itu dicuri pada Desember 2002, ketika dia sedang berjalan-jalan mencari kado Natal yang akan disumbangkan untuk acara sosial.

"Saya meletakkan kado-kado Natal itu di dalam mobil saya, dan saya mendapati tas saya sudah hilang ketika saya kembali dari mobil," tulis dia lagi.

Dia mengaku merasakan nostalgia begitu melihat semua isi tas yang lenyap belasan tahun kini bisa kembali utuh. Ada ponsel, pager, roll film, dan bahkan uang empat dollar AS di dalamnya.

"Sebuah hal yang aneh yang saya rasakan, tapi tentu saya berterima kasih untuk hal ini. 'Orang Samaria yang baik hati' seperti membuka kapsul waktu untuk saya," ujar dia. 

Glori K. Wadrianto / Kompas.com