Tiga Anaknya Jadi Sarjana, Tukang Becak dan Penjual Buah Ini Terima Penghargaan

By nova.id, Selasa, 2 Agustus 2016 | 05:36 WIB
Rawuh dan Munah saat menunjukkan piagam penghargaan sebagai orangtua hebat (nova.id)

Baca juga: Tukang Becak Ini Sewa Rumah dan Beri Bimbingan Belajar Gratis Bagi Anak Tak Mampu

Rawuh selalu menekankan disiplin dan pergaulan yang baik pada anak-anaknya. Apalagi saat Rawuh dan Munah masih sibuk berkeliling mencari nafkah, anak-anaknya menjalani kebiasaan religi yang ketat dari kakek neneknya.

“Saya cuma berpesan setiap anak-anak mau tidur, kalau mau hidup enak memang harus susah dulu. Agar mereka semangat belajar,” tegasnya.

Kebiasaan disiplin juga diterapkan dengan memastikan anaknya istirahat saat pulang sekolah. Selain itu juga mengaji dan belajar pada waktunya.

Ia pun melarang anaknya berpacaran agar lebih dokus pada pendidikan.

“Alhamdulillah, semua yang kuliah dapat beasiswa. Bahkan bisa membuat saya dan ibunya pergi ke luar negeri datang ke wisuda si bungsu dibiayai Bu Risma (Wali Kota Surabaya). Merasakan tidur di hotel dan ketemu orang-orang penting,” lanjutnya.

Munah menambahkan, pengalaman hidupnya kerap ia jadikan contoh pada anaknya untuk giat belajar dan memperkaya ilmu.

“Saya mesti bilang biar nggak hidup susah ya harus emangat belajarnya,” ungkap wanita lulusan SMP ini sambil menahan tangis.

Ia tak menyangka, perjuangan bersama suaminya dalam membesarkan anaknya diapresiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan penghargaan sebagai orangtua hebat dalam rangka kegiatan pendidikan keluarga tahun 2016.

Penghargaan ini mereka terima di Jakarta pada Sabtu (30/7/2016). Penghargaan ini mereka dpaatkan bersama 14 orang tua lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang dan daerah.

Sulvi Sofiana/ Surya