Mudah Dilakukan! Diet Mediterania untuk Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Gejala Pikun

By Noverita, Kamis, 18 Agustus 2016 | 09:45 WIB
Mengapa Diet Mediterania Bikin Cepat Langsing (Noverita)

Saat Anda merasa badan sudah terlalu gemuk, diet menjadi pilihan utama selain berolahraga. Terdapat beragam jenis metode diet. Semua bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh dan target yang diinginkan.

Salah satunya, diet Mediterania yang memberikan manfaat positif pada fungsi kognitif, mengurangi potensi penyakit alzheimer, dan meningkatkan kinerja jantung. Jenis diet ini memang telah lama dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Juga bermanfaat mengurangi efek negatif dari kenaikan kolesterol, LDL, HDL, trigliserida, tekanan darah dan kadar gula darah.

Bagaimana caranya? Mari perbanyak konsumsi makanan uutama dalam diet Mediterania berupa protein nabati dari sayuran hijau, buah-buahan, sereal, gandum utuh, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun yang dikombinasikan dengan keju, yoghurt, ikan, unggas, telur dan anggur.

Baca: Diet Mediterania, Konsumsi Makanan Berlemak Tanpa Bikin Gendut!

Seperti yang disarikan dari BOLDSKY, diet Mediterania juga menekankan konsumsi rendah susu, meminimalkan daging merah, dan menggunakan minyak zaitun sebagai sumber utama lemak. Namun, bukan sekedar minyak zaitun, melainkan minyak zaitun murni atau extra virgin olive oil. Minyak zaitun yang menjadi sumber utama lemak makanan ternyata mampu menjaga berat badan dan berpotensi mengurangi obesitas, meningkatkan polifenol dalam darah, meningkatkan metabolisme energi sel.

Adanya pola diet ini penting untuk mempertahankan kualitas hidup dan potensi penurunan kognitif seperti demensia.Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Nutrition, para peneliti melakukan penyelidikan bagaimana diet Mediterania dapat memengaruhi proses kognitif.

Baca: Mengapa Diet Mediterania Bikin Cepat Langsing?

"Ternyata hasilnya mengejutkan karena banyak sekali efek positif yang ditemukan di seluruh dunia, tak hanya di wilayah Mediterania saja,” kata Roy Hardman, peneliti di Universitas Swineburne.

Yang menyenangkan, hasil penelitian juga menunjukkan diet Mediterania memiliki efek positif pada memori khususnya konstruksi visual. Maka jika Anda ingin memiliki ingatan yang lebih baik dan tak mudah pikun segera lakukan diet Mediterania. Diet ini menawarkan kesempatan mengubah beberapa faktor risiko yang dapat dimodifikasi seperti mengurangi respons inflamasi, meningkatkan mikronutrien, meningkatkan vitamin, dan mineral ketidakseimbangan.