Terkesan Sepele, Jangan Pernah Abaikan 10 Masalah Gigi Berikut

By Noverita, Sabtu, 1 Oktober 2016 | 02:30 WIB
Hati hati Mencabut Gigi Membuat Penciutan Tulang Rahang (Noverita)

Sebagai pintu masuk utama penyakit dari apa yang dikonsumsi tubuh (makanan dan minuman), masih banyak orang yang tak sadar pentingnya menjaga kesehatan mulut.

Bahkan, tak jarang dari mereka mengabaikan keluhan atau bagian yang terasa sakit dalam mulut.

Namun, lain halnya ketika gigi bermasalah dan berlanjut parah. Barulah kebanyakan orang datang ke dokter gigi untuk mengobatinya. Dan ketika keluhan sembuh, ia kembali luput untuk mengecek secara rutin kesehatan giginya.

Padahal, sebelum rasa sakit menjadi parah, Anda pun bisa mengetahui sendiri tanda-tanda yang menunjukkan jika kondisi kesehatan gigi menurun.  

Sebab kondisi rongga mulut memberi cukup petunjuk tentang masalah terkait sakit gigi yang semestinya tidak dibiarkan.

Nah, mulai sekarang tak ada salahnya Anda perhatikan apa saja 10 masalah kesehatan gigi yang mengganggu. Meski terkesan sepela sebaiknya jangan diabaikan, ya. Hal ini juga berlaku untuk anak-anak.

Yuk, kita cari tahu bersama seperti yang dilansir dari BOLDSKY:

1. Sakit gigi

Sakit gigi adalah peringatan dasar dimulai dari mulut atau rahang yang terasa sakit. Biasanya disebabkan infeksi bakteri atau penyakit gusi.

Baca: Sakit Gigi, dan Penyakit Lain yang Bisa Diobati dengan Akupunktur

2. Gusi Berdarah

Pendarahan gusi bisa terjadi karena gingivitis (penyakit gusi), gara-gara terlalu kuat menyikat atau flossing (membersihkan gigi dengan benang/dental floss). Jangan abaikan hal ini.

3. Bau Mulut

Bau mulut dapat menunjukkan banyak masalah kesehatan dan menjadi sinyal gangguan gusi. Maka, menyikat gigi sangat penting untuk mengurangi bau mulut.

4. Sakit Rahang

Rasa sakit di rahang menjadi peringatan kesehatan gigi yang buruk. Nyeri rahang bisa disebabkan sakit gigi, radang sendi, sinus, penyakit gusi atau gangguan pada rahang. Dokter gigi akan melihat gangguan ini melalui sinar-X.

5. Gigi Sensitif

Jika gigi sensitif terhadap makanan panas atau dingin pasti ada masalah gigi. Bisa jadi disebabkan paparan dari saraf atau kerusakan gigi, penyakit gusi, resesi gusi.

6. Nyeri Mulut

Nyeri mulut disebabkan infeksi bakteri, virus atau jamur atau gesekan yang disebabkan kawat gigi atau ujung gigi yang patah.

7. Gigi renggang atau Tanggal

Gigi tanggal bisa menjadi sinyal osteoporosis yang bisa memengaruhi tulang rahang sehingga membuat gigi renggang.

8. Erosi Gigi

Erosi permukaan gigi atau perubahan dalam penampilan gigi enamel sering menunjukkan gangguan makan dan refluks asam disebabkan gastritis. Gigi kuning diakibatkan kebiasaan merokok.

Baca: Benarkah Mengerok Punggung Menyembuhkan Masuk Angin?

9. Retak

Gigi tumbuh tidak utuh karena rapuh, namun harus tetap diobati. Jika mengalami masalah mengunyah segera ke dokter gigi.

10. Mulut Kering

Mulut kering juga dapat merupakan gejala dari gangguan mulut atau gigi. Air liur di mulut membersihkan partikel makanan yang dapat menyebabkan infeksi bakteri. Jika mulut kering dapat membuat gigi rentan terhadap infeksi.