Pelecehan Seksual Gatot Brajamusti Sisakan Trauma Bertahun-tahun pada Korbannya

By , Jumat, 7 Oktober 2016 | 09:30 WIB
Gatot Brajamusti (Nova)

Di hadapan penyidik Mapolda Nusa Tenggara Barat, Gatot Brajamusti mengakui telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur.

Pengakuan itu disambut hangat oleh kubu korban, CT.

Baca: Rency Milano Dengar Terapi Video Porno Gatot Brajamusti Untuk Anak Reza Artamevia

Meski akhirnya pengakuan itu meluncur dari mulut Gatot, namun tak serta merta menghilangkan trauma yang dirasakan oleh korban.

"Kondisi CT sekarang sudah berangsur membaik. Trauma pasti masih tetap ada, apalagi sudah punya anak, kan," kata pengacara CT, Rhony Sapulete saat dihubungi, Jumat (Kamis (7/10/2016).

Baca: Gatot Brajamusti Sebut Jin dalam Tubuhnya Harus Dikeluarkan Lewat Bersetubuh dengan Perempuan Ini

Sebenarnya, terkait dugaan pelecehan seksual yang dialamatkan kepada Gatot Brajamusti, polisi sudah menerima dua laporan, yakni perempuan berinisial CT dan perempuan lain yang namanya disamarkan dengan sebutan Password 2.

Jika Rhony menyebut CT masih mengalami trauma hebat pasca dicabuli oleh Gatot, hal serupa juga dialami korban lain.

Baca: Ayahanda Ungkap Asal Mula Harta Kekayaan Gatot Brajamusti

"Pasword 2 (korban selain CT) rasa trauma pasti ada. Dia memang enggak sempat hamil tapi keperawanan dia, kan, diambil sama Gatot," kata Rhony.