"Meski upahnya jauh dari cukup tapi apa boleh buat kita pasrah saja," tutur Salmiah sambil menyeka air mata di pipinya.
Salmiah merasa bingung. Di satu sisi, ia harus berada di samping suaminya yang membutuhkan pertolongan sewaktu-waktu. Adapun anaknya masih kecil dan terpaksa bekerja.
Salimah dan kedua anaknya berharap agar pertolongan untuk suaminya sehingga bisa beraktivitas seperti sedia kala.
Junaedi / Kompas.com