Benarkah Radiasi dari Wi-Fi dan Alat Elektronik Bisa Memicu Kanker?

By nova.id, Kamis, 1 Desember 2016 | 03:30 WIB
Keseringan Galau dan Pakai Gadget, Picu Demensia pada Remaja (nova.id)

Menurut Kepala Tenaga Medis American Cancer Society, dr. Otis Brawley, banyak ditemukan kecacatan dalam penelitian yang mengklaim bahwa radiasi Wi-Fi bisa menyebabkan kanker anak. Penelitian tersebut tidak memilih peserta penelitian secara acak.

Alih-alih memilih secara acak, penulisnya hanya memilih kasus tertentu yang menunjukkan adanya kemungkinan dampak buruk radiasi Wi-Fi terhadap kesehatan anak.

Sementara itu, penulis sama sekali tidak mengindahkan kasus di mana radiasi Wi-Fi tidak menunjukkan kaitan apa pun dengan kanker atau kesehatan anak dan orang dewasa.

Baca: 4 Gangguan Kesehatan Saraf ‘Akut’ Karena Gadget

Seorang pakar Fisika dari Drexel University di Amerika Serikat menjelaskan lebih jauh bahwa radiasi Wi-Fi memiliki sifat yang berbeda dengan sinar gamma yang dihasilkan oleh tenaga nuklir atau sinar ultraviolet (UV).

Radiasi yang dihasilkan sinar gamma dan sinar UV mampu menyebabkan perubahan DNA atau mutasi genetik dalam tubuh manusia. Mutasi genetik bisa memicu pertumbuhan sel kanker.

Sementara itu, radiasi Wi-Fi yang dipancarkan gelombang elektromagnetik tidak bisa menyebabkan mutasi genetik, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Itu berarti radiasi Wi-Fi tak bersifat karsinogenik atau menyebabkan penyakit kanker.

WHO juga memprakarsai penyelidikan khusus yang berhasil membuktikan bahwa pada berbagai kasus di mana para pengidap kanker anak sering mengakses atau berada di dekat perangkat Wi-Fi, tidak ada kesamaan sifat atau jenis kanker yang diderita.

Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak tersebut mengidap kanker karena faktor risiko lainnya, bukan karena radiasi Wi-Fi.

Jikapun ada, satu-satunya efek samping radiasi elektromagnetik bagi kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah adalah naiknya suhu tubuh kira-kira sebesar 1 derajat Celsius.

Namun, hal ini pun hanya mungkin terjadi jika Anda berada dalam sebuah pabrik atau fasilitas industri yang beroperasi untuk memancarkan sinyal dalam frekuensi sangat tinggi. Semakin jauh dari sumber pemancar, semakin sedikit pula gelombang elektromagnetik yang Anda terima.

Selain itu, frekuensi yang dihasilkan radiasi Wi-Fi di kantor, rumah, atau di tempat-tempat umum sangatlah rendah. Saking rendahnya, radiasi tersebut tidak berdampak apa pun bagi Anda dan keluarga.

Perlu diingat juga bahwa radiasi elektromagnetik dihasilkan oleh perangkat rumah tangga Anda yang lain seperti oven, telepon tanpa kabel, bel rumah, serta telepon seluler. Para produsen alat-alat tersebut, termasuk produsen perangkat Wi-Fi Anda, telah memiliki standar khusus yang direkomendasikan para ahli dan tenaga medis dalam mengatur frekuensi dan tingkat radiasi yang aman bagi manusia.

HelloSehat.