Curhat Seorang Ibu yang Hanya Bisa Satu kali Memeluk Sang Anak

By nova.id, Selasa, 29 November 2016 | 04:36 WIB
. (nova.id)

Membuat saya harus jalan merangkak.

Itu jelas membuat saya takut dan khawatir.

Suami saya lantas membuat janji dengan dokter.

ami bertemu dengan dokter keesokan harinya.

Semua terasa melambat.

Saya melihat wajah suami hanya berisikan sukacita dan harapan besar.

Saya masih membayangkan tangan lembut, halus.

Itu semua terhenti ketika saya mendengar dokter mengatakan, 'non le coeur'.

Tidak ada detak jantung.

Kenyataan pahit itu diterima walau dirinya tahu bahwa tidak akan pernah membawanya pulang. Laura memposting foto saat dirinya memeluk anak yang dikandung.

Itu menjadi pelukan pertama dan terakhir, dan menjadi satu-satunya foto kenangan dirinya dengan putra keduanya.

Ardhi Sanjaya / Tribunnews