Pentingnya menjaga kebersihan hidung demi kesehatan tubuh ternyata masih sering diabaikan oleh banyak orang. Dan memang masih banyak pula masyarakat yang belum memahami cara membersihkan hidung yang tepat. Maka dari itu, dr. Isabella Riandani, Sp. A menjelaskan kebersihan hidung tetap harus dijaga.
"Gejala seperti bersin-bersin, hidung tersumbat atau berair, berkurangnya sensitifitas indera penciuman bahkan bisa membuat demam, sakit kepala, nyeri pada wajah, mulut bau itu semua merupakan gejala rinosinusitis," ungkap dr. Isabella saat ditemui dalam acara Soho #BetterU di kawasan Kebon Sirih Jakarta Pusat.
Baca: Wajib Tahu, 5 Mitos Tangani Demam pada Bayi dan Anak
Rinosinusitis, lanjutnya, adalah salah satu masalah kesehatan yang dapat menimpa siapa saja, termasuk anak-anak. Penyebabnya pun beragam, bisa dari asap rokok, polusi, tungau debu rumah, bulu hewan juga infeksi virus dan bakteri. Anak yang mengidap rinosinusitis, dapat menggangu prestasi di sekolahnya dan kehidupan sosialnya.
Menurutnya, penanganan untuk anak yang mengidap rinosinustis tentu bisa beragam disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan penyakit yang diderita. "Penanganan untuk anak yang menderita rinosinusitis selain menggunakan obat-obatan juga bisa dibantu dengan rajin membersihkan rongga hidungnya," pungkasnya.
Baca: Pertolongan Awal Anak Batuk Pilek dan Meriang Tanpa Harus ke Dokter
Selain itu, rinosinusitis juga bisa dicegah dengan menghindari asap rokok atau polusi, menghindari alergen sebisa mungkin, Asi eksklusif dan imunisasi lengkap dan membersihkan saluran hidung sang anak untuk membantu menjaga agar hidung bebas dari penyebab iritasi.
"Kami harapkan semoga para orang tua tidak mengabaikan masalah kebersihan hidung pada anak-anaknya, tak hanya anak-anak juga orang dewasa pun juga bisa terkena rinosinusitis," tutup dr. Isabella.
Yuni Arta Sinambela/Tabloid NOVA