TabloidNova.com - Sangat mudah menjelaskan dampak akibat terserang virus Ebola. Penyakit mematikan asal Afrika tersebut tengah menjadi isu nasional belakangan ini sehingga menimbulkan kepanikan saat virus Ebola sampai di Amerika.
Anehnya, para pakar kesehatan baru-baru ini mengeluarkan peringatan adanya virus lain yang mungkin sama persis menginfeksi manusia dan menyebabkan banyaknya korban jiwa, bahkan lebih dari Ebola. Virus itu adalah influenza atau flu. Mengapa?
"Banyak orang berpikir bahwa flu adalah penyakit ringan yang tidak perlu mendapat perhatian serius dan bisa diabaikan. Kondisi ini sering terjadi ketika seseorang masih sehat, padahal kenyataannya tidak. Penyakit flu juga bisa mengancam jiwa," ujar ahli penyakit infeksi, David Cennimo, M.D, yang juga berprofesi sebagai asisten profesor di Rutgers New Jersey Medical School, ketika diwawancarai oleh Rutgers Today.
Lebih lanjut, Cennimo mengakui pengalamannnya saat menangani pasien penderita secara intensif dalam sebuah ventilator. "Jika Anda melihat pasien dan kondisinya secara langsung, Anda mungkin akan sangat bersimpati dan khawatir akan rasa sakitnya," tambahnya.
Menurut kompilasi data tingkat kematian yang disebabkan oleh flu, ternyata hal ini benar adanya, khususnya yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh. Dalam hitungan statistik konkret, estimasi oleh CDC atau Center for Disease and Prevention untuk rata-rata angka kematian yang disebabkan oleh flu setiap tahunnya berkisar antara 3.000 hingga 4.000 orang, yang terjadi dalam kurun waktu tahun 1976-1977, lalu 2006-2007.
Kemudian, CDC juga mengestimasi bahwa antara 5 hingga 20 persen warga Amerika terserang flu setiap tahun, yang jumlahnya terus bertambah banyak dibanding jumlah korban berjatuhan akibat Ebola.
Tentu hal ini menjadi sangat penting dan efektif bagi siapa pun yang mewaspadai serangan penyakit flu. Mengidap penyakit flu bisa menjadi pertanda bagi sistem ketahanan tubuh terhadap virus lain di sekitar Anda.
Namun, hal ini bukan berarti Anda harus mengabaikan ancaman virus Ebola karena sibuk mencegah diri terkena flu. Secara rutin melakukan vaksin, mendorong sistem kekebalan tubuh, dan menjaga tubuh tetap bugar adalah solusi terbaik.
Ridho Nugroho / Women's Health
KOMENTAR