Polisi Ungkap Masing-masing Peran Komplotan Perampokan dan Pembunuhan Pulomas

By nova.id, Kamis, 29 Desember 2016 | 08:00 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan menjelaskan pengungkapan kasus perampokan sadis di Pulomas pada konferensi pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. (nova.id)

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan Ramlan Butar-Butar, residivis sekaligus kapten atau pimpinan kelompok perampokan Pulomas dibantu rekan-rekannya yang lain, yaitu Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga, dan Yus Pane dalam menjalankan aksinya.

Tak kurang dari 24 jam, Kepolisian sudah mengamankan tiga orang pelaku, satu orang diantaranya tewas.

Ramlan dan Erwin ditangkap di Kelurahan Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Rabu kemarin. Pada saat penangkapan Ramlan berupaya melawan pelaku menggunakan pedang.

Sehingga, aparat kepolisian melakukan tindakan tegas dan menembak Ramlan di bagian kaki sebanyak dua kali. Akhirnya, nyawa Ramlan tak bisa tertolong karena peluru mengenai pembuluh darah.

Baca: Polisi Akan Periksa Istri Ketiga Dodi Triono, Ini 6 Fakta Dibalik Sosok Elsya Agnesya

Sementara itu, Alfins Bernius Sinaga, satu pelaku lainnya, diamankan di Villa Mas Bekasi Utara, Kota Bekasi. Tertangkapnya Sinaga membuat aparat kepolisian masih memburu satu pelaku yang masih buron atas nama Yus Pane.

Setelah dilakukan pemeriksaan, aparat kepolisian mengungkap peran masing-masing pelaku tersebut.

"Pelaku ini memang ikut melakukan kegiatan perampokan di Pulomas. Memang untuk yang terakhir kami tangkap perannya driver (Alfins Bernius Sinaga,-red). Kemudian dari dua yang kami tangkap awal yang satu sebagai leader yang satu ikut membantu," tambahnya.

Baca: Sebelum Tewas, Foto Terakhir yang Diunggah Dodi Triono Ini Dianggap Sebagai Firasat

Adapun R alias Ucok, adik kapten perampokan Pulomas itu masih diperiksa penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui motif penyekapan 11 korban di kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.

Begitu juga dengan Alvin BS yang berperan sebagai driver perampokan tersebut.

“Motif kasus di Pulomas murni perampokan, adapun motif pelaku menyekap 11 korban di kamar mandi masih kami dalami dari Ucok dan ABS yang saat ini ada di Polda," kata Argo.

Baca: Kesaksian Korban Selamat: Waktu Pak Dodi Masuk Rumah, Pelaku Sudah di Dalam dan Menodongkan Pistol

Meski saat ini, status Ucok pun masih sebagai saksi, namun menurutnya tak menutup kemungkinan pula menjadi tersangka apabila terbukti terlibat dalam kasus perampokan yang dilakukan kakaknya.

"Tersangka ES (Erwin) masih dirawat di RS Kramat Jati, Jaktim dan belum bisa dimintai keterangannya," tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, adik Ramlan, Ucok merupakan DPO kasus pencurian atau perampokan dengan kekerasan beberapa waktu lalu.

Sumber: Warta Kota, Kompas