Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengungkapkan saat ini pihaknya memburu dua tas yang diambil komplotan perampok Pulomas. Iriawan mengatakan dua tas itu merupakan bukti penting untuk mengungkap motif perampokan.
"Isinya kita belum tahu, dua tas, yang warnanya kita mengerti, warna hijau dan warna kuning," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/12/2016).
Iriawan mengatakan tas itu diambil dari kamar Dodi Triono (59) yang berada di lantai dua. Berdasarkan pengakuan Erwin Situmorang, tas itu kini dibawa oleh Yus Pane yang kini masih dalam pengejaran polisi.
Baca: Diancam Senjata, Putri Dodi Triono Juga Dianiaya Tersangka Sebelum Disekap di Kamar Mandi
Adapun beberapa barang bukti yang diamankan dari pelaku antara lain beberapa uang rupiah, ringgit, dollar Singapura, dollar Amerika, baht Thailand, yang jika dikonversikan sekitar Rp 60 juta. Sebuah jam tangan Rolex juga diambil dari Ramlan Butarbutar.
"Saya yakin kan begini, mungkin dia akan mengambil barang sebanyak mungkin kalau ada di situ, mungkin sisanya yang ada di situ yang disimpan oleh almarhum (Ramlan) mungkin hanya itu. Tapi mari kita lihat perkembangannya, barang-barang lain mudah-mudahan masih ada yang di tempatnya Si Yus," kata Iriawan.
Baca: Korban Pembunuhan Pulomas Dikenal Supel, Punya 3 Mobil Lamborghini, dan Jadi Ketua RT Terkaya
Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang, dilumpuhkan saat berada di rumah kontrakan milik Kimley di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong, Rawalumbu, Bekasi, Rabu (28/12/2016). Barang bukti yang diamankan dari Ramlan adalah uang Rp 6,3 juta, jam Rolex warna silver, topi hitam, 2 ponsel Samsung, 1 ponsel Blackberry warna hitam, kunci motor Yamaha, dan kunci motor Honda.
Sejumlah barang berharga juga ditemukan dari Erwin dan diamankan polisi yaitu uang Rp 3,4 juta, empat lembar uang Thailand, ponsel Nokia warna hitam, ponsel dari China, serta STNK Yamaha Jupiter MX bernomor polisi B 6769 EIX atas nama Siti Maria.
Selain itu, polisi juga menyita pakaian yang mereka biasa gunakan untuk beraksi.