Memperingati Hari Kanker Anak Internasional 2017 yang jatuh pada 15 Februari lalu, seluruh anggota Childhood Cancer International (CCI) termasuk Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) menyerukan pada berbagai pihak untuk membangun kepedulian dalam masyarakat terkait kanker yang menyerang anak.
Kanker pada anak bisa ditemukan bahkan sejak anak dilahirkan. Ketahui gejala dan penanganannya sejak dini agar kanker tersebut bisa disembuhkan lebih optimal. Dan berikut beberapa jenis kanker yang banyak ditemukan pada anak:
1. Leukimia (Kanker Darah)
Menurut Prof. dr. Djajadiman Gatot, SpA(K), pembina YOAI, sebanyak 30 persen dari keseluruhan penderita kanker anak mengidap leukimia. Leukimia memiliki harapan sembuh dengan pengobatan yang baik dan benar.
Penyakit ini bisa ditemukan bahkan pada anak yang baru dilahirkan, namun secara umum leukimia muncul pada penderita anak sekitar usia 5 tahun.
Baca: Anak Demam Berulang, Waspadai Gejala Leukemia
2. Berawal dari Tumor Otak
Tumor otak bisa menjadi kanker dan dapat mengganggu fungsi serta merusak struktur susunan saraf pusat karena terletak di dalam rongga yang terbatas (rongga tengkorak). Gejala yang harus diwaspadai adalah sakit kepala disertai mual dan muntah tiba-tiba.
Dapat pula disertai dengan daya penglihatan yang berkurang, penurunan kesadaran, atau perubahan perilaku. Waspadai juga bila ada gangguan berbicara dan keseimbangan tubuh, anggota gerak melemah, atau kejang. Pada bayi, biasanya ditemukan tonjolan di ubun-ubun yang membesar.
Baca: 8 Mitos Kanker Anak yang Tak Perlu Dipercaya
3. Retinoblastoma (Kanker Bola Mata)
Jenis kanker ini juga banyak ditemukan pada penderita anak. Perhatikan bila anak mengalami gangguan penglihatan, mata menjadi juling, dan bila tidak diberi penanganan sejak dini bisa membuat bola mata menonjol keluar.