3 Penyakit yang Bisa Dideteksi Lewat Mata, Salah Satunya Diabetes

By Dionysia Mayang, Rabu, 22 Februari 2017 | 13:00 WIB
Bisa Dicontek, Cara Cerdas Atasi Area Kantung Mata Hitam (Dionysia Mayang)

Seperti diketahui berbagai macam penyakit mata seperti glaukoma, katarak, atau degenerasi makular atau kehilangan penglihatan terjadi karena kerusakan retina. Namun, yang seringkali tidak kita ketahui di luar penyakit khusus pada mata, sebenarnya kondisi mata bisa menjadi pertanda bila ada penyakit yang menyerang tubuh kita, lo.

Deborah Herrmann, MD., asisten profesor di Scheie Eye Institute at University of Pennsylvania’s Perelman School of Medicine mengatakan bahwa mata kita terkoneksi dengan sistem saraf dan lain-lain. Bila ada sesuatu yang mengganggu tubuh, maka bisa mempengaruhi kerja mata.

Baca; 10 Gejala Kanker yang Kerap Diabaikan

Bila merasakan ada yang aneh dengan mata kita, waspadai akan gejala penyakit-penyakit berikut.

Kolesterol Tinggi

Seseorang dengan kolesterol tinggi akan memiliki daya penglihatan yang menurun yang bisa sebentar hilang namun bisa kembali lagi. Bisa juga terjadi penglihatan menjadi kabur. Gejala lain adalah mata sakit, ada lingkaran abu-abu di sekitar kornea, dan bermasalah ketika dalam kondisi terang.

Masalah Tyroid

Tyroid adalah sebuah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang ada di area leher yang mengatur hormon yang membantu pertumbuhan dan sistem metabolisme tubuh kita. Bila tyroid tidak berfungsi seperti seharusnya, maka bisa terjadi mengendurnya otot pada mata dan membuat mata terlihat lebih besar daripada seharusnya.

Baca: Dokter Ungkap 12 Pertanda Tubuh Anda Sakit ‘Serius’

Diabetes

Melatih otot mata dan menjaga kesehatan mata sangat penting, apalagi kita memiliki risiko terkena penyakit diabetes. Penyakit diabetes bisa membuat macula atau bagian sentral retina membengkak dan berisi cairan. Hati-hati, penderita diabetes memiliki kemungkinan 40 persen terkena glaukoma dan 60 persen terkena katarak.

Mulai sekarang, yuk, lebih baik lagi menjaga kesehatan mata, sama seperti kita harus merawat kesehatan bagian tubuh lainnya.

Dionysia Mayang/NOVA.id

Sumber: www.prevention.com