Giliran Kakak Kandung Jenguk Ridho Rhoma

By Wida Citra Dewi, Minggu, 26 Maret 2017 | 07:29 WIB
Rhido Rhoma (Wida Citra Dewi)

Sekitar pukul 1 siang, kakak kandung dari Ridho Rhoma, Debby Veramasari Rhoma tiba di Polres Metro Jaya Jakarta Barat.

Dengan menumpang mobil Hummer hitam dan sebuah mobil MPV mini, Debby tiba ditemani pengacara Khairul Saleh.

 

Baca : (4 Tahun Lalu Ridho Rhoma Sebut Jaga Fisik Dengan Nutrisi, Kini...)

 

Sebelum memasuki kantor kepolisian, Khairul dan Debby bersedia memberi pernyataan terkait kasus narkoba yang menjerat putra raja dangdut Rhoma Irama itu.

"Artinya begini, kemarin kan bapaknya Ridho sudah datang, ingin berniat hari ini mengajukan rehab. Karena kan yang ditemukan dikonsumsi cuma 0,7 gram ya masih dibawah batas. Yang artinya hari ini kita mau mengajakan assessment, surat secara resmi dari pihak keluarga," ujar Khairul Saleh.

Ketika ditanya seputar jumlah pasti dari sabu yang telah dihisap Ridho, Krisna mengaku belum tahu pasti karena belum bertemu langsung dengan Ridho.

"Ya artinya kita mau tanya dulu sama Ridho, kita hari ini juga belum tahu kondisinya gimana,"

Kakak tertua Ridho, Debby Veramasari Rhoma juga menekankan bahwa ia belum bisa berkomentar banyak soal kondisi adiknya. 

"Saya juga tidak bisa komen apa-apa karena saya juga belum ketemu sama Ridhonya. Juga belum dapat keterangan detailnya seperti apa, kronologisnya juga." Aku Debby yang saat itu hadir dengan mengenakan pakaian dan hijab serba berwarna hijau tosca. 

Sebelumnya diberitakan bahwa Ridho Rhoma menghirup sabu lantaran beban hidup dan pekerjaannya.

Debby pun menjelaskan bahwa kesibukan Ridho saat ini menyangkut urusan pendidikan dan juga pekerjaannya sebagai penyanyi dangdut.

"Karena dia sebetulnya lagi menyelesaikan kuliahnya dan setelah agak longgar dia bikin lagu baru, tapi mugkin nanti ya, saya belum bisa (konfirmasi)," tandas Debby cepat-cepat. 

Krisna pun menambahkan, "Nanti kita mau ketemu dulu sama Ridhonya. Biar lebih jelas kejadiannya dari awal. Hari ini saya akan beri keterangan lagi."