Begini 3 Cara Cegah Komplikasi Diabetes

By , Senin, 27 Maret 2017 | 04:00 WIB
Pengaturan Makan Saat Puasa untuk Diabetesi (Nova)

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang membutuhkan ‎perawatan secara rutin. Diabetesi harus memahami‎ jika tidak terkontrol, penyakitnya bisa memicu timbulnya penyakit lain. Begini 3 cara cegah komplikasi diabetes.

Pada diabetes, gula darah melebihi batasan normal disebut hiperglikemia. Akibatnya, beberapa organ akan terganggu, seperti jantung, ginjal, hati dan saraf.

Baca: 7 Jenis Komplikasi Pada Tubuh yang Disebabkan Penyakit Diabetes

"Diabetes yang tidak terkontrol membuat tubuh berada dalam kondisi hiperglikemi kronik. Ini yang bisa menyebabkan komplikasi, baik mirkovaskuler seperti kehilangan penglihatan, kebas karena saraf rusak, gangguan ginjal, maupun makrovaskular seperti pengerasan pembuluh darah jantung," jelas dr. Suria Nataatmadja, Medical Affairs Director MSD., di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.

Jika diabetesi sudah berada dalam kondisi tersebut, tak ayal kualitas hidupnya pun terganggu. Bila organ sudah tak seusai dengan fungsi maksimalnya, ia tidak boleh melakukan aktivitas tertentu yang mengganggu kinerja organ tersebut.

"Pada akhirnya kualitas hidup menurun, karena tidak dapat melakukan kegiatan dengan optimal. Biaya yang harus dikeluarkan pun amat besar untuk mengobati komplikasi," imbuhnya.

Parahnya, pada diabetes tipe 2 jika dibiarkan dengan komplikasi akan menyebabkan kematian. "Komplikasi diabetes tipe 2 berhubungan dengan tingkat kematian," tegasnya.

Diabetesi Tetap Memiliki Harapan Hidup yang Tinggi

Diabetesi tetap miliki harapan hidup. Obat yang manjur adalah semangat hidup yang tinggi. Jika tidak memiliki semangat hidup maka dapat dipastikan kondisinya semakin lemah.

Baca: 5 Jenis Pengobatan untuk Mencegah Komplikasi Diabetes

Begitupun dengan para diabetesi. Tidak sedikit dari mereka yang kerap merasa putus asa ketika didiagnosa mengidap diabetes.

Pertama, yang ada dalam bayangan mereka adalah penyakitnya tidak bisa sembuh seumur hidup. Kedua, seumur hidup pula ia terus mengonsumsi obat. Kedua alasan tersebut yang seringkali membuat diabetesi tidak semangat lagi melawan penyakitnya.

Padahal menurut dr. Med. Beny Santoso, SpPD, KEMD., sekalipun diabetes adalah penyakit kronis, tapi tidak semenakutkan itu. Asalkan terus di-maintenance‎.

"Asalkan terkontrol baik, diabetesi punya harapan hidup yang hampir sama dengan kita yang nondiabetes," katanya, saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.