Kekhawatiran melakukan hubungan seks selama kehamilan memang wajar dan banyak terjadi.
Biasanya ketakutan yang timbul karena takut sakit, tidak nyaman, atau berdampak negatif pada janin yang dikandung.
Sebenarnya pasangan suami istri masih dapat melakukan hubungan seks saat hamil kecuali jika ada alasan medis dan atas saran dokter untuk tidak melakukannya.
Untuk itu dipastikan dulu aman buat ibu dan janin.
Baca: 10 Fakta Berhubungan Intim Saat Hamil yang Aman dan Nikmat
Senada dengan hal tersebut, menurut dr. Fachri Razi, SpOG., Spesialis Kebidanan dan Kandungan Brawijaya Women & Children Hospital, semua kekhawatiran tersebut tak perlu terjadi.
“Kalau takut, lakukan konsultasi dahulu dengan dokter kebidanan dan kandungan untuk memastikan keamanan ibu dan janin.”
Dokter akan memberitahu tidak aman apabila dari hasil pemeriksaan didapat, antara lain rawan keguguran atau ada riwayat keguguran, riwayat persalinan prematur, mulut rahim tidak tertutup rapat, rentan perdarahan.
Baca: 7 Penyebab Suami Malas Berhubungan Seks Saat Istri Hamil
“Atau ada riwayat perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya, berisiko pecah ketuban, plasenta berada dibawah, infeksi (misalnya adanya infeksi saluran kemih), dan kondisi medis lainnya yang tidak memungkinkan untuk berhubungn suami istri.”
Jika setelah berkonsultasi tak ada masalah, maka hubungan seks bisa dilakukan kapan saja, baik di trimester 1, 2, ataupun 3.
Baca: Berhubungan Intim Usai Hamil: Vagina Kering, Inkontinensia Urin, Kegel
Noverita K. Waldan/NOVA.id