Wanita hamil yang sering menggunakan botol plastik untuk minum ternyata menyebabkan anak menderita obesitas di kemudian hari.
Penelitian menyebutkan kandungan kimia pada botol plastik yang disebut kimia Bisphenol A menyebabkan bayi menderita obesitas nantinya.
Baca: Nutrisi Tepat Selama Masa Kehamilan
Ketika janin sudah terpapar Bisphenol A (BPA), mereka jadi kurang sensitif dengan hormon yang bertugas mengendalikan nafsu makan. Peneliti pun menganjurkan ibu hamil lebih sensitif terhadap lingkungannya.
BPA adalah bahan kimia yang ditemukan di semua wadah plastic, termasuk botol. Bahan kimia ini mengganggu sistem endokrin atau kumpulan kelenjar yang memproduksi beberapa hormon. Terutama hormon seks pada wanita.
Mirisnya, melalui penelitian ini, lebih dari 90% wanita yang diuji terpapar BPA. Terbukti dari senyawa yang dihasilkan melalui metabolisme tubuh dalam urin mereka.
Hasil penelitian tersebut menyebutkan, BPA mengganggu hormon leptin atau hormon rasa kenyang. Tak heran jika hormon ini terganggu, janin di masa depan tidak dapat mengontrol konsumsi makanannya.
Dampaknya, bobot tubuh jadi berlebihan. Berikutnya, sejumlah penyakit yang identik dengan obesitas pun mengikuti.
Baca: Makanan yang Harus Dihindari Saat Hamil
"Sejak BPA dikaitkan, kita perlu mengetahui faktor lingkungan dapat menyebabkan kerentanan terhadap obesitas dan gangguan kardio metabolik tubuh," kata salah satu peneliti pada laporannya.
Meminimalisir hal tersebut, ada baiknya ibu hamil tidak minum atau makan menggunakan wadah plastik. Carilah wadah yang lebih aman, misalnya kaca atau alumunium.
KOMENTAR