Cara Mudah Mengetahui Seseorang Alami Gangguan Bipolar

By Dionysia Mayang, Rabu, 5 April 2017 | 10:45 WIB
Kenapa perempuan dua kali lebih gampang depresi dibanding pria? (Dionysia Mayang)

Sadarkah kita, bahwa semakin banyak aksi bunuh diri yang dilakukan oleh orang, baik di Jakarta atau kota besar lainnya, atau juga di daerah?

Aksi bunuh diri ini dilakukan karena adanya berbagai macam faktor pemicu.

Salah satunya, adalah gangguan bipolar.

Gangguan bipolar memang bisa mengacaukan alam perasaan seseorang, bahkan sampai memicu seseorang untuk mengakhiri hidupnya.

Menurut Dr. Anak Agung Ayu Agung Kusumawardhani, Sp.KJ(K)., perubahan mood dengan cepat atau mood swing juga bisa menjadikan seseorang mudah mengidap gangguan bipolar.

(Baca: Lagi Bad Mood? Ini Daftar Makanan Pemicu Hormon Bahagia)

“Pasien mengalami perubahan pikiran, energi, perilaku, dan suasana hati yang dramatis. Mood-nya meningkat atau irritable, atau sangat menurun atau depresi,” jelasnya.

Dr. Agung menjelaskan, penyakit gangguan bipolar merupakan penyakit yang bersifat kronik dan serius.

(Baca: Duh, Ternyata Pekerjaan Ini Membuat Kita Bisa Kena Gangguan Bipolar)

“Gangguan bipolar juga sering berpotensi fatal, hingga bunuh diri. Namun, deteksi dini bisa dilakukan agar penanganan cepat diberikan pada penderita gangguan bipolar,” jelas psikiater sekaligus Ketua Departemen Psikiatri RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini.

Cara mudah untuk mengetahui apakah seseorang mengalami gangguan bipolar atau tidak adalah dengan cara mengetahui kebiasaan orang tersebut dan melihat kondisi mood, apakah mood cepat berubah atau tidak.