Memang tak bisa disangkal, setelah menikah me time jadi langka atau sulit dilakukan, terutama jika sudah ada kehadiran Si Kecil.
Menurut DeGenova & Stinnett (2011), berdasarkan hasil konseling dengan pasangan suami istri, ada suami yang mengeluhkan sejak anak lahir seluruh hidup istri dicurahkan untuk buah hati sehingga tidak lagi punya waktu untuk pasangannya.
Me time sulit dilakukan karena fokus pasangan sudah berubah.
“Sebelum menikah, me time untuk pergi menonton ke bioskop atau hal-hal menyenangkan lainnya mungkin menjadi prioritas. Sebaliknya setelah berumah tangga dan kehadiran anak, fokus dan prioritas pun akan menyesuaikan dengan kebutuhan pasangan suami istri," jelas Laksmi Nurcahyo, Psikolog di RS Omni Pulo Mas dan Klinik Medika Lestari Jakarta.
(Baca: Suami-Istri “Berpisah” Sebentar demi Me Time, Apa Batasannya?)
Suami misalnya mungkin akan fokus mencari tambahan pendapatan demi menyejahterakan keluarga.
“Sementara istri fokus pada rumah tangga, memberi kenyamanan pada anak, memasak, dan mengurus rumah tangga agar rumah terlihat bersih. Padahal, hanya dengan mandi saja sudah bisa merupakan me time untuk menyendiri dan menikmati air panas pengusir kelelahan.”
(Baca: 8 Fakta Mengejutkan dari Perceraian Tsania Marwa dan Atalarik Syach)
Nah, yang jadi masalah terjadinya sebuah perceraian dalam sebuah pernikahan bisa jadi bukan karena perselingkuhan, masalah keuangan, atau perbedaan yang tak terpecahkan.
Mungkin saja penyebabnya lebih parah dari itu.
Salah satu cara menghindarinya ternyata sangat sederhana, bahkan bisa berasal dari hal-hal kecil.
Misalnya, sentuhan fisik seperti pelukan membuat pasangan merasa lebih dihargai dan dicintai.
Niat dan kasih sayang adalah dua hal penting dibandingkan segalanya.
(Baca: Butuh Pelukan? Ini 10 Macam Pelukan yang Wajib Diketahui!)
Berikut lima hal yang bisa dilakukan agar mampu menjaga perasaan cinta dan kemesraan dengan pasangan:
1.Gali Cinta
Gali kembali perasaan cinta yang memudar dengan usaha, niat, dan energi.
Ceritakan kembali kencan pertama, bagaimana mulai jatuh cinta, apa yang pertama kali membuat tertarik, apa yang kita sukai dari pasangan sehingga setiap malam kita bermimpi tentang itu.
2.Koneksi Fisik
Ucapan halo, selamat bekerja, selamat jalan adalah koneksi fisik dan emosional yang berfungsi sebagai pengingat antara suami istri.
Biasakan mengatakan itu sambil mencium tangan atau kening pasangan.
3.Bercerita
Kita dapat mengetahui kabar satu sama lain lewat telepon, SMS, BBM dan banyak lagi.
Ceritakan kegiatan di siang hari dan diskusikan di malam hari.
(Baca: Gaya Komunikasi Perempuan Millennial yang Picu Pertengkaran dengan Pasangan)
4.Ngobrol
Lakukan ngobrol walau hanya 5 menit saja entah itu di pagi atau malam hari.
Matikan televisi, letakkan telepon, dan mulai mengobrol.
5.Berpelukan
Berpelukan selama 30 detik sebelum berangkat kerja, pulang ke rumah atau saat tidur.
Pelukan mengingatkan tubuh, jiwa, dan pikiran dalam hubungan mendalam dengan orang lain.
Penelitian mengatakan memeluk mengurangi tekanan darah dan menghubungkan Anda dengan orang yang dipeluk.
Noverita Kirana Waldan/NOVA.id