Hiii...! Ini Jenis Bakteri yang Berkumpul di Kepala Pancuran Shower Mandi

By Dionysia Mayang, Kamis, 18 Mei 2017 | 01:30 WIB
Mandi dan keramas tak hanya sekedar bersih, lo. Sebenarnya ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan. Apa saja? (Dionysia Mayang)

Selain menjadi ruang untuk membersihkan badan, kamar mandi juga jadi sarana kita relaksasi tubuh setelah lelah beraktivitas seharian.

(Baca: 6 Langkah Spa di Kamar Mandi Anda Sendiri!)

Namun, tanpa kita sadari, kamar mandi justru menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, jamur, dan berbagai penyebab masalah kesehatan lainnya. 

(Baca: Ini Alasan Kesehatan Jangan Bawa Gadget ke Toilet!)

Salah satu titik yang kita takutkan di mana jamur atau bakteri jahat berkumpul adalah pada shower head atau bagian kepala pancuran shower mandi. 

Faktanya, memang benar bahwa ada banyak mikroba yang hidup pada kepala pancuran seperti yang dijelaskan oleh Matthew Gebert, peneliti teknis di Fierer Laboratory di Cooperative Institute for Research in Environmental Sciences University of Colorado.

(Baca: Tips Membersihkan Shower)

Pada riset bertajuk Showerhead Microbiome Project menegaskan bahwa karakteristik kepala pancuran basah dan hangat.

Sehingga membuat apapun yang tumbuh dan berkembang di dalamnya akan terus muncul dan menempel mengikuti air mengalir yang kita gunakan.

(Baca: Cara Mencuci dan Menyimpan Sikat Gigi yang Benar Agar Bebas dari Bakteri)

Bakteri yang sering muncul dan tumbuh di kepala pancuran salah satunya adalah nontuberculous mycobacteria (NTM).

NTM adalah bakteri yang tumbuh secara natural di air dan tanah, namun juga banyak ditemukan pada  kepala pancuran shower. 

Jenis bakteri ini bisa mengganggu kesehatan tubuh kita, terutama akan menginfeksi paru-paru pada orang-orang dengan sistem imun yang lemah.

(Baca: Hiii… Sisir Rambut Ternyata Menyimpan Kuman Lebih Banyak Dibanding Toilet)

Bakteri lain yang juga ada pada kepala pancuran adalah legionella pneumophoila yang bisa menyebabkan penyakit legionnaire, atau bentuk parah dari pneumonia.

Bakteri ini akan dengan mudah berpindah dari kepala pancuran dan menyerang sistem pernapasan kita.

(Baca: Begini Cara Mengetahui Anak Terserang Pneumonia Melalui Tarikan Napas)

Jadi, mana yang lebih baik, mandi dengan air yang mengalir dari pancuran atau bak mandi?

Sumber : www.womenshealthmag.com