Kisruh perceraian Atalarik Syach dan Tsania Marwa ikut menyeret anak-anak mereka.
Tsania Marwa tak diperbolehkan bertemu kedua anaknya setelah dianggap kabur dari rumah mereka di Cibinong, Bogor.
Yang menyedihkan, anak Tsania Marwa sering menangis di sekolah karena rindu ibundanya.
Bahkan kabar terbaru, saking tak boleh bertemu, putra Tsania Marwa sampai dilarang pergi ke sekolah.
"Dia enggak boleh sekolah. Saya dapat laporan, dari Atalarik pergi umrah anak saya enggak sekolah. Itu saya dapat laporan," ujar Tsania Marwa usai sidang di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Selasa (18/4).
Perempuan berusia 26 tahun itu tak mengetahui secara pasti mengapa Atalarik Syach sampai sebegitunya melarang anaknya sekolah.
(Baca : Rindu Ibunya, Anak Tsania Marwa Sering Nangis di Sekolah)
"Saya enggak tahu. Ya mungkin faktor keamanan atau apa saya enggak paham. Yang kedua anak saya kemarin ada ambil rapor. Saya dapat info dari salah satu orang tua murid, teman saya," kata Marwa.
Komunikasi Tsania Marwa dan Atalarik Syach pun sama sekali tak ada.
Marwa menanyakan kabar anak-anaknya melalui suster, namun kemudian akses tersebut diputus.
"Saya tanya sama suster baik-baik, 'Sus siapa yang besok yang ambil rapor Syarief', kata suster bapak bu. Habis itu saya langsung diblock kan, ternyata enggak diambil. Saya dapat info dari gurunya, enggak diambil rapornya Syarief," tutur Marwa.