Perceraian Tsania Marwa dan Atalarik Syach harus mengorbankan kedua anak mereka, Syarief dan Shabira.
Pasalnya sudah sebulan terakhir, Atalarik seolah menghalangi Tsania untuk bertemu anak-anaknya.
Lantaran tak boleh bertemu, anak pertama Tsania pun diketahui sering menangis di sekolah.
Hal ini diceritakan Tsania Marwa usai sidang di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Selasa (18/4).
(Baca : Tragis! Atalarik Syach Rebut Anak, Tsania Marwa Diturunkan di Pinggir Jalan )
"Saya dapat laporan kalau Syarief nangis kata gurunya. Dia nangis terus, pas ditanya katanya kangen umi nya. Apa enggak ada tergerak hati bapaknya untuk nganter anak saya," ujar Tsania Marwa.
Mendengar perkataan tersebut, Tsania Marwa langsung berusaha menemui anak-anaknya.
Namun yang terjadi malah Tsania diusir kerabat Atalarik Syach hingga dilaporkan ke polisi karena dianggap melakukan perbuatan tak menyenangkan.
"Bisa lihat sendiri saya diusir, kata kakaknya saya kabur. Enggak punya otak karena saya datang pas suaminya enggak ada. Karena saya punya otak, saya datang pas suami saya enggak ada, karena saya mikir anak saya sama siapa di sana," ungkap Tsania Marwa.
Hingga saat ini, kedua anak Tsania Marwa tinggal bersama Atalarik Syach di rumah mereka di Cibinong, Bogor.
Dalam gugatannya, Tsania hanya menuntut soal hak asuh anak agar jatuh kepadanya.
Penulis | : | Swita Amallia Alessia |
Editor | : | Swita Amallia Alessia |
KOMENTAR