Tsania Marwa kini harus berseteru dengan suaminya sendiri, Atalarik Syach.
Dalam gugatan cerainya, Marwa hanya menuntut soal hak asuh anak.
Namun disisi lain, Atalarik Syach justru mempermasalahkan harta gono gini.
Tas dan sepatu bermerk Tsania Marwa hingga kini belum dikembalikan Atalarik, bahkan masuk dalam daftar harta gono gini.
(Baca : Bersikap Dingin! Tsania Marwa dan Atalarik Syach Tak Bertegur Sapa di Pengadilan )
"Mobil dibilang harta gono-gini, saya terserah deh. Tapi kalau tas dan sepatu jadi harta gono-gini, lucu, saya baru denger. Saya butuh itu untuk kerja," ujar Marwa ditemui di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Selasa (18/4).
Namun sayangnya, Marwa mengatakan Atalarik enggan mengembalikan tas dan sepatu bermerknya.
Yang terpenting bagi Tsania Marwa saat ini, yakni hak asuh anak jatuh kepadanya.
"Beliau bilang enggak bisa, yaudah terserah. Tapi kalau soal anak, jangan ganggu. Saya enggak mau dibilang lebih peduli barang daripada anak saya, itu salah sekali," kata Marwa.
Barang-barang Tsania Marwa baru dikembalikan sebagian oleh Atalarik Syach.
Baju-baju serta perlengkapan Marwa lainnya kala itu dimasukkan ke dalam kantong plastik sampah yang kemudian menjadi viral di media sosial.