Tentu kita tahu, membangun karakter anak agar menjadi pribadi yang tangguh, berbudi pekerti, dan percaya diri harus dimulai sejak usia dini.
Cara kita menanamkan nilai-nilai positif itu pun dimulai dari keluarga dan juga didukung dunia pendidikan.
Itu sebabnya, makin banyak orang tua yang sadar pentingnya pendidikan bagi anak di periode awal tumbuh kembangnya.
Oleh karenanya, peran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dinilai sangat penting dalam menuntun anak Indonesia menuju generasi yang hebat.
(Baca: Orang Tua, Begini 10 Cara Didik Anak Agar Supel Bergaul dan Percaya Diri)
Menyadari pentingnya pendidikan anak sedari usia dini, saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan, pada Selasa, 25 April 2017, Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau langsung kegiatan salah satu sekolah PAUD di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
PAUD Terpadu Tunas Bangsa yang ditinjau oleh Ibu Negara berlokasi di Jalan Air Bus, Komplek Citra Raya Angkasa, Kelurahan Landasan Ulin, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru tersebut memiliki jumlah siswa sebanyak 142 orang dengan tenaga pendidik sejumlah 13 orang.
(Baca: Keibuan, Begini Reaksi Spontan Iriana Jokowi Saat Melihat Murid PAUD Menangis)
Di dinding PAUD dengan lukisan warna-warni itu terpampang papan bertuliskan 8 perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
Mulai dari cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, memakai jamban yang bersih dan sehat, berantas jentik di tempat penampungan air, buang sampah pada tempatnya, tidak merokok di sekolah, olahraga secara teratur, timbang dan ukur badan secara teratur hingga jajan sehat di kantin sekolah.
Dibawah tenda sengaja didirikan di depan ruang kelas, para murid yang sedang asyik mewarnai dan merangkai kertas warna pun langsung berdiri menyambut kedatangan Ibu Iriana.
Didampingi Ibu Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla dan Ibu Gubernur Kalimantan Selatan Hj. Raudhatul Jannah Sahbirin Noor, beliau disambut sukacita oleh para guru dan pengurus yayasan PAUD serta puluhan murid-murid.
"Selamat datang Bunda.. Selamat datang Bunda.. Selamat datang kami ucapkan," nyanyian dari murid PAUD pun mengiringi kedatangan Ibu Iriana.
Lagu "Selamat Datang Bunda" ini merujuk peran Ibu Iriana selaku Bunda PAUD Indonesia.
(Baca: Seperti Suaminya, Iriana Jokowi Juga Bagikan Sepeda Gratis untuk Para Pelajar)
Tampil dengan balutan tunik hijau lemon dipadu kain sasirangan yang serasi, beliau pun duduk di hadapan para murid.
Tak lama kemudian, Ibu Iriana langsung berbaur dengan anak-anak yang sedang bermain dan belajar.
Mulai dari belajar menggambar, mewarnai, mengklasifikasikan warna menggunakan jepit baju, hingga bermain ronce rantai.
Ibu Iriana juga mengajak anak-anak tersebut untuk bernyanyi bersama-sama.
Sejumlah lagu dinyanyikan dengan antusias oleh para siswa sambil bertepuk tangan.
(Baca: Seperti Apa Suka Duka Jadi Istri Duta Besar? Ibu Ini 'Curhat' Pada Iriana Jokowi )
Tak lama, Ibu Iriana bertanya siapa murid yang berani maju ke depan?
Salah satu murid laki-laki bernama Pandu pun maju.
Ia bercerita sedang merangkai jepitan baju aneka warna dan bentuk sambil melakukannya di depan istri Presiden RI tersebut.
Karena berani maju ke depan tadi, Ibu Iriana pun menanyakan apa hadiah yang diinginkan bocah tersebut.
"Karena sudah berani, dikasih hadiah. Pandu mau hadiah apa?" tanyanya penuh kasih.
"Mobil," jawab Pandu polos disambut tawa hadirin.
Lantaran tak ada hadiah dimaksud, Ibu Iriana pun menjawab dengan bijak.
"Yah, Ibu Jokowi dan Ibu JK enggak bawa mobil, bawanya buku. Mau berapa buku?"
Sambil menghitung jumlah buku didepannya, Pandu pun mendapat hadiah 5 buku tulis dari Ibu Iriana.
Setelahnya, murid-murid PAUD lainnya juga ikut berbaris untuk mendapatkan buku tulis.
Sedangkan masyarakat yang memadati area PAUD juga diberikan suvenir kain batik oleh rombongan Ibu Iriana.
(Baca: Tanam Durian Matahari, Iriana Jokowi Doakan Ini di Depan Petani)
Dalam kunjungan ke daerah yang dikenal dengan Bumi Lambung Mangkurat ini Ibu Iriana dan Ibu JK turut didampingi sejumlah istri anggota Kabinet Kerja yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK).
Selain ke PAUD, agenda kunjungan kerja ini juga meninjau sejumlah program peningkatan kesehatan yakni IVA Test dan juga sosialisasi pencegahan narkoba, pornografi, dan kekerasan terhadap anak.