Yang perlu dikhawatirkan dari prosedur ini adalah risiko komplikasinya yang tinggi.
Chirawichada sendiri mengaku setidaknya sudah menerima ribuan permintaan operasi krachap lips dalam 5 tahun terakhir.
Sementara itu, Dr. Pusit Jittilaongwong mengaku bahwa operasi krachap lips merupakan operasi yang banyak peminatnya, dan hampir 90 persen bisnis bedah kecantikan dihasilkan dari operasi ini.
(Baca: Polisi Gerebek Klinik Kecantikan Ilegal dengan Biaya Operasi Hingga 35 Juta)
Yang mengejutkan rupanya tak hanya perempuan, 30 persen pasien yang melakukan operasi krachap lips ini adalah laki-laki.
Internet terutama media sosial adalah salah satu penyebab krachap lips ini menjadi trend.
Rata-rata mereka yang melakukan prosedur ini percaya bahwa krachap lips bisa mempercantik penampilan mereka dan membuat mereka terkenal.
Meskipun banyak keluhan yang muncul setelah melakukan operasi ini, namun tetap banyak yang tertarik melakukannya.
Keluhan yang biasa muncul adalah bibir pecah-pecah, munculnya keloid, bekas luka yang tak kunjung sembuh, bentuk bibir tak simetris, atau susah menutup bibir.
(Baca: Ups! Bukan Cuma di Bibir, Lipstik Juga Bisa Digunakan di Vagina. Apa Manfaatnya?)
Bagaimana menurut Anda, tertarik mencoba?
Sumber : www.odditycentral.com