Sebenarnya Anak Kegemukan Tak Perlu Diet, Cukup Terapkan Pola Makan Berikut

By Ade Ryani HMK, Rabu, 3 Mei 2017 | 07:30 WIB
Orangtua, Jangan Keburu Senang Bila Tubuh Anak Gemuk (Ade Ryani HMK)

Hingga usia sekitar 21 tahun, maka seseorang masih dikategorikan dalam masa pertumbuhan.

Dalam masa pertumbuhan ini, baik anak-anak maupun remaja membutuhkan cukup nutrisi untuk tumbuh dan berkembang.

Asupan nutrisi diperoleh dari makanan, yaitu sebanyak 3 kali setiap harinya dan diperbolehkan makan camilan 2 kali dalam sehari.

“Jangan biasakan anak untuk makan camilan berat, ajak anak untuk konsumsi buah segar,” jelas Dr. Marlyn C. Malonda., Sp.A. dokter spesialis anak di RS OMNI Alam Sutera, Tangerang.

(Baca: Kabar Terbaru Arya Permana Bocah Obesitas Karawang, Makin Langsing Setelah Jalani Bariatrik)

Selain itu, lingkungan sekitar anak juga netral sehingga tak memaksa anak untuk mengonsumsi makanan tertentu.

“Tumbuhkan motivasi anak, dengan membuat kesepakatan bersama berapa target penurunan berat badan yang dikehendaki,” jelas Dr. Marlyn.

Kemudian modifikasi perilaku makan anak. Misalnya, dengan mengajak anak untuk menahan keinginan makan di luar jam makan.

“Contohnya, dengan tidak makan saat nonton TV. Orangtua diharapkan dapat menghilangkan stumulus di sekitar anak yang dapat merangsang keinginan anak untuk makan,” tutur Dr. Marlyn.

(Baca: Mengapa Orang Tua Gemuk Anaknya Rentan Terkena Obesitas?)

Lalu, mengubah perilaku makan dengan mengontrol porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi, serta kurangi camilan.

Jangan lupa kurangi konsumsi karbohidrat berlebih dan kue-kue manis.