Mengapa PR Sekolah Picu Kegemukan dan Depresi pada Anak?

Tugas sebagai orang tua bukanlah hal mudah, terutama ketika anak-anak mulai besar.

Di satu sisi sebagai orang tua memiliki tanggung jawab yang lebih besar, tapi sekaligus ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak.

Salah satunya lewat pendidikan.

Dengan pendidikan yang baik, masa depan anak-anak akan lebih baik dan memungkinkan hidup yang berkualitas.

Namun, di balik itu pekerjaan rumah adalah bagian tak terelakkan dari kehidupan sekolah.

Tak hanya belajar di rumah, guru pun ingin anak-anak belajar lebih banyak di rumah.

Orang tua cenderung membantu anak-anak ketika mendapatkan pekerjaan rumah.

Tanpa disadari ternyata pekerjaan rumah dapat memengaruhi kesehatan keluarga, lo.

Tak percaya, kita lihat penjelasan berikut ini:

1. Berat badan

Sebuah studi penelitian terbaru telah menemukan bahwa pekerjaan rumah dapat menyebabkan kenaikan berat badan baik pada orang  tua dan anak-anak.

Jumlah pekerjaan rumah yang semakin meningkat mengakibatkan anak-anak harus mengerjakan usai jam sekolah.

Sehingga, membuat tidak ada waktu untuk olahraga atau kegiatan fisik lainnya.

Mau tak mau berat badan pun jadi meningkat.

2. Depresi

Pekerjaan rumah juga menyebabkan depresi dan stres pada orang tua dan anak-anak.

Banyak ditemui orang tua cenderung menekan anak-anak untuk berprestasi. 

Mereka ingin anak-anak melakukan pekerjaan rumah dengan sempurna.

Akibatnya, anak pun stres dan menyebabkan depresi.

Tak hanya anak, orang tua juga bisa stres dan merembet ke seluruh keluarga.

BOLDSKY 

PROMOTED CONTENT