Hindari 7 Hal Fatal Saat Marah, Salah Satunya Meluapkan di Sosial Media

By Ade Ryani HMK, Rabu, 3 Mei 2017 | 04:15 WIB
Hindari 7 Hal Fatal Saat Marah, Salah Satunya Meluapkan di Sosial Media (Ade Ryani HMK)

Rasa marah tak hanya menunjukkan kelemahan kita, namun juga mengacaukan pikiran dan kerap kali menggiring kita membuat keputusan salah.

Secara ilmiah, kemarahan terbukti dapat merusak kesehatan mental dan fisik.

Oleh sebab itu, jangan biarkan kemarahan memberikan pengaruh yang negatif bagi diri kita.

(Baca: Marah-marah Ternyata Baik untuk Kesehatan, Asal Perhatikan 3 Hal Ini)

Cara terbaik untuk menghindari kesalahan saat marah adalah dengan tenang dan tidak melakukan hal-hal di bawah ini:

1. Memasang kemarahan di media sosial

Sayangnya, banyak orang yang menggunakan media sosial untuk melampiaskan dan memberitahukan kemarahannya kepada orang banyak.

Dengan alasan apapun, sebaiknya kita tidak mem-posting kemarahan pada jejaring sosial.

Semarah apapun, bukanlah suatu keputusan yang bijaksana untuk memberitahu dunia apa yang kita rasakan saat ini.

Sebab itu hanya akan beresiko memberikan reputasi negatif tentang citra diri kita di masyarakat.

Di media sosial, cobalah untuk menonjolkan berkat, bukan kelemahan semata.

(Baca: Orang yang Jarang Berhubungan Intim Suka Marah-marah, Ini Penyebabnya)

2. Membuat keputusan

Untuk membuat keputusan yang tepat, kitaa harus fokus pada situasi dan mempertimbangkan semua kelebihan dan kekurangan dari pilihan tersebut.

Semua itu harus dilakukan dalam keadaan tenang.

Jika membuat keputusan ketika sedang marah atau memendam perasaan negatif lainnya, kita bisa menyesal nantinya.

Maka sangat penting untuk mampu menjaga emosi ketika berhubungan dengan hal-hal yang serius.

(Baca: Sering Lelah Tanpa Sebab? Stop Biarkan 10 Kebiasaan Ini Menguras Energi dan Emosi Kita)

3. Melampiaskan kemarahan pada orang lain

Mungkin poin ketiga ini sering tak kita sadari.

Tapi, ketika marah, kita sering melampiaskannya pada orang lain.

Sebelum itu terjadi, cobalah lakukan sesuatu untuk mengendalikan perasaan kita.

Terlebih jika tidak ingin merusak hubungan dan menyinggung perasaan orang-orang yang ada di sekitar kita.

(Baca: Ini 3 Cara Ampuh Usir Stres Lewat Relaksasi)

Coba gunakan teknik pernapasan untuk membantu mengurangi stres dan menghilangkan rasa marah.

Jika tidak membantu, cobalah untuk menjauh dan tenangkan diri dari lingkungan yang membuat kita marah.

4. Berkendara

Ini sangat berbahaya.

Jadi ketika marah hindari untuk mengemudi.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang marah saat berkemudi akan lebih lalai dan agresif di jalan.

Bukan cuma membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain.

Jadi, jika sedang stres dan tengah mengemudi, coba berhenti sejenak untuk menenangkan diri.

Karena ketika mata kita dipenuhi dengan kemarahan, kita mungkin tidak melihat pejalan kaki sedang menyeberang jalan dan malah melakukan kesalahan yang fatal.

(Baca: Tuai Pujian, Polisi di Sukoharjo Ini Menolong Orang yang Menabrak Mobilnya Hingga Penyok)

5. Berbicara dengan semua orang

Hal yang normal untuk membicarakan masalah dan konflik batin, tetapi ingatlah untuk membaginya dengan orang-orang yang terpercaya.

Orang lain bisa saja salah paham dan malah bergosip tentang kehidupan kita. Duh!

Hanya dari teman-teman terpercaya saja kita dapat memahami nasihat tentang bagaimana untuk menyingkirkan kemarahan dan menikmati hidup.

Jadi ketimbang curhat sana-sini, lebih baik pergi sesaat.

Karena semakin sedikit orang tahu tentang kehawatiran kita, reputasi baik dan kehidupan pribadi pun akan tetap terjaga.

(Baca: Pamer Kemesraan di Media Sosial: Realita atau Hanya Panggung Sandiwara?)

6. Kembali pada kebiasaan buruk 

Jika sebelumnya sudah berhenti merokok atau minum alkohol, bisa saja kita terperosok kembali ke kebiasaan buruk tersebut gara-gara amarah.

Maka, carilah cara yang lebih berguna dan sehat untuk menangani perasaan mengerikan ini.

Lebih baik lampiaskan dengan olahraga.

Dengan olahraga teratur, maka kita dapat meningkatkan tingkat serotonin, yakni hormon yang akan menurunkan perilaku agresif dan membuat  kita merasa bahagia.

(Baca: Lagi Bad Mood? Ini 3 Daftar Makanan Pemicu Hormon Bahagia)

7. Sosialisasi

Jaga jarak kita dengan orang lain sampai kita dapat mengontrol kemarahan.

Orang yang dapat mengurangi kemarahan dan kebenciannya, akan lebih sukses dan populer, karena orang menyukai mereka yang memiliki senyum yang jujur dan memancarkan energi yang menyenangkan.

Wikkianto / Sumber: Womanitely