Begini Cerita Awal Mula Mbah Ponco Terlibat Produksi Film Ziarah

By Swita Amallia Alessia, Sabtu, 6 Mei 2017 | 10:09 WIB
Mbah Ponco Sutiyem (Swita Amallia Alessia)

Nenek 95 tahun asal Gunung Kidul bernama Ponco Sutiyem ini mengejutkan publik.

Rupanya, ia masuk dalam daftar dalam ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2017, Kamis (4/5/2017) di Kuching, Sarawak, Malaysia.

Salah satu fillm asal Indonesia karya Sutradara BW Purba Negara, Film Ziarah, masuk dalam beberapa nominasi yakni Best Film, Best Screenplay, Best Director, dan Best Actress.

Dalam kategori best actress muncul nama Mbah Ponco atau nama aslinya Ponco Sutiyem (95) warga Dusun Batusari, desa Kampung, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta.

(Baca : Ini Kisah Nenek 95 Tahun dari Gunung Kidul yang Masuk Nominasi Aktris Terbaik )

Salah seorang cucu Mbah Ponco yang mendampingi dalam pengambilan gambar film Ziarah, Risdiyanto pun menceritakan awal mula terpilihnya Mbah Ponco Sutiyem terlibat produksi film.

Menurut berawal dari kedatangan mahasiswa Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desanya pada tahun 2015 silam.

Saat itu, Rusiyanto yang juga sebagai Kepala Dukuh Pagerjurang, Desa Kampung, ditemui oleh Bagus Sutriawan yang mengatakan lokasi tersebut layak untuk dijadikan pengambilan gambar sebuah film.

“Mas Bagus itu temannya sutradara Bw Purba (sutradara Film Ziarah), dan mengatakan lokasinya bagus untuk pengambilan film, lalu mencari pemain,” ucapnya.

Setelah melakukan beberapa pencarian figur yang tepat untuk memainkan Sri, tak juga ditemukan.

Akhirnya Rusiyanto menawarkan neneknya untuk diajak.

“Mbah saya itu yang terakhir dan katanya cocok akhirnya bermain dalam film tersebut,” katanya.

Meski berusia senja, Mbah Ponco selalu mengikuti arahan dari sutradara dan kru film.

“Semangatnya itu luar biasa, meski tidak bisa mambaca namun beliau cepat mengerti bila diajari adegan,” ucap cucu mbah Ponco dari anak nomor 3 bernama Wasiyem ini.

Markus Yuwono/Kompas.com