Halitosis Alias Bau Mulut Dipicu Bakteri, Bagaimana Menghilangkannya?

By Ade Ryani HMK, Senin, 19 Juni 2017 | 05:30 WIB
Usir Bau Mulut Dengan 5 Langkah Mudah! (Ade Ryani HMK)

(Baca; Sudah Tahu Risiko Terburuk Tidak Membersihkan Karang Gigi Secara Rutin? )

Kemudian, halitosis juga bisa disebabkan oleh adanya tongue coating atau permukaan lidah yang terlihat karena menumpuknya kotoran pada lidah.

Faktor lainnya adalah gigi palsu yang kotor, tambalan gigi yang buruk dan sudah lama tak dibetulkan, serta impaksi makanan.

“Halitosis karena impaksi makanan biasanya terjadi pada seseorang yang memiliki susunan gigi yang tak baik, menggunakan gigi palsu, atau memakai bracket,” jelasnya.

(Baca: Cantik Dengan Kawat Gigi “Tersembunyi”, Harga Pasang Lingual Braces Ini Bikin Melongo)

Secara umum, halitosis terjadi karena bakteri dalam mulut berkembang sangat banyak dan pertumbuhannya tak terkontrol.

“Bakteri yang disebut anaerob gram negatif ini berasal dari sisa makanan, air liur, sel epitel dari mukosa mulut, serta bakteri yang sudah mati dan memicu munculnya bau khas,” papar drg. Felicia.

Halitosis sendiri bisa ditangani, asal kita harus tahu apa penyebabnya.

“Tangani sesuai penyebabnya. Pertama, meningkatkan kebersihan mulut yakni meningkatkan oral hygiene, melakukan scaling atau pembersihan karang gigi, menambal gigi yang berlubang, merawat saraf apabila karies sudah besar,  ekstrasi, dan memperbaiki tambalan,” tutupnya. 

(Baca: Bukannya Bersih, Pakai Obat Kumur Tiap Hari Setelah Gosok Gigi Malah Picu Infeksi)
Usir Bau Mulut Dengan 5 Langkah Mudah! (Ade Ryani HMK)